Mohon tunggu...
Felix Tani
Felix Tani Mohon Tunggu... Ilmuwan - Sosiolog dan Penutur Kaldera Toba

Memahami peristiwa dan fenomena sosial dari sudut pandang Sosiologi. Berkisah tentang ekologi manusia Kaldera Toba.

Selanjutnya

Tutup

Cerita Pemilih Pilihan

Cawe-Cawe Jokowi: End Game

19 Oktober 2023   07:15 Diperbarui: 19 Oktober 2023   08:59 891
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pasangan capres Ganjar Pranowo dan cawapres Mahfud MD tersenyum lebar. (Foto: Dok. Instagram @ganjar_pranowo via liputan6.com)


“Saya tegaskan saya tidak mencampuri urusan capres atau cawapres.” -Presiden Joko Widodo

Penegasan  itu disampaikan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di sela-sela kunjungan kerjanya ke Beijing, Tiongkok pada 16 Oktober 2023.

Dengan pernyataan tersebut maka usai sudah  cawe-cawe Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam proses Pilpres 2024.

End game!

Kepergian Presiden Jokowi meninggalkan Indonesia untuk kunjungan kerja ke Tiongkok dan Arab Saudi tanggal pada 16-21 Oktober 2023 adalah kode end game itu.

Jokowi juga menegaskan: “Pasangan capres dan cawapres itu ditentukan oleh partai politik atau gabungan partai politik, jadi silakan tanyakan saja ke partai poilitik, itu wilayahnya parpol.” [1]

Penegasan itu disampaikan Jokowi menanggapi putusan Mahkamah Konstitusi (MK) (16/10/2023) bahwa  capres dan cawapres harus berusia minimal 40 tahun atau berpengalaman sebagai kepala daerah. Putusan itu dinilai banyak pihak membuka pintu bagi Gibran Rakabuming Raka (36), putra Jokowi, untuk maju sebagai cawapres.

Sebelumnya Jokowi pernah mengatakan dirinya akan cawe-cawe dalam proses Pilpres 2024. Sebabnya, menurut Jokowi, presiden berikutnya harus  bisa membawa Indonesia menjadi negara maju tahun 2030-an. 

Itu soal to be or not to be. Kata Jokowi kesempatan Indonesia menjadi negara maju hanya 13 tahun ke depan. Kalau salah pilih presiden, hilang sudah kesempatan itu.

"Karena itu saya cawe-cawe. Saya tidak akan netral karena ini kepentingan nasional." 

Begitu kata Jokowi  di hadapan para pemimpin redaksi media massa nasional pada hari Senin 29 Mei 2023.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerita Pemilih Selengkapnya
Lihat Cerita Pemilih Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun