jaraknya teramat jauh: empat ratus tujuh puluh tiga kilometer kata mbah google
lawang sewu itu sebuah gedung tua di kota semarang, lawang seketeng seruas jalan tua di kota bogor
entah mengapa tetiba dua situs itu muncul dalam ingatanku; tak ada kenangan indah dari mereka; lawang sewu itu dulu markas nederlandsch-indische spoorweg maatschappij, kini museum kereta api indonesia; lawang seketeng dulu pusat niaga ikan asin yang meruapkan bau amis-asin dan duit, kini pusat kuliner yang menebar aroma manis menggoda
lawang sewu dan lawang seketeng; singgahku padanya dulu di satu waktu mungkin telah menjadi ingatan puitis; maka kuanggit bait-bait sahaja ini sebagai kenangan akan merekaÂ
atau jangan-jangan roncean kata-kata ini semata omong kosong (eFTe)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H