Kereta menuju Cilejit. Aku menikmati pemandangan di luar gerbong. Syukur, masih bisa menikmati hamparan sawah yang tersisa di Cilejit.
Sebentar lagi mungkin hamparan sawah itu berubah menjadi komplek perumahan. Ah, mudah-mudahan tidaklah.
Kereta tiba di Cilejit pukul 8.03 WIB. Selanjutnya di Daru pukul 8.06, Tenjo pukul 8.12, Tigaraksa pukul 8.16, Cikoya pukul 8.21, dan Maja pukul 8.23.
Di samping kiri Stasiun Maja, pandangan mataku tertumbuk pada sebuah setu, danau kecil, yang airnya sudah susut disedot terik mentari. Kendati begitu, setu itu benar-benar sebuah oase di tengah cekaman kemarau panjang. Ingin rasanya nyemplung ke sana.
Di Maja para petugas kebersihan gerbong beraksi menyapu dan mengepel di mana perlu. Pantesan gerbong resik.
Kereta berhenti agak lama di Maja. Berangkat lagi pukul 8.26 WIB. Â Tiba di Citeras, stasiun terakhir sebelum Rangkas, pukul 8.35 WIB.
Kereta berhenti agak lama di Citeras. Mungkin menunggu jalur kosong di Rangkas. Baru bergerak lagi 8.39 WIB.