Mohon tunggu...
Felix Tani
Felix Tani Mohon Tunggu... Ilmuwan - Sosiolog dan Penutur Kaldera Toba

Memahami peristiwa dan fenomena sosial dari sudut pandang Sosiologi. Berkisah tentang ekologi manusia Kaldera Toba.

Selanjutnya

Tutup

Hobby Pilihan

Pentingnya Menuliskan Hal-Hal yang Remeh bagi Dunia

1 September 2023   18:02 Diperbarui: 1 September 2023   22:05 341
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi menulis (Sumber: via theatricana.com)

Demikianlah dunia terbelah menjadi kubu kapitalisme dan sosialisme hingga hari ini. Pada keduanya, otoritarianisme bisa saja bercokol.

Kemudian hari ada seorang Soekarno. Dia tak ingin bangsa dan negaranya, Indonesia, masuk ke dalam blok sosialisme ataupun kapitalisme. 

Lalu dia menulis dan membacakan Pidato 1 Juni 1945: Lahirnya Pancasila.  Jadilah Indonesia negara Pancasila, bukan sosialisme bukan pula kapitalisme. Atau, kata Gus Dur, Indonesia adalah negara yang "bukan-bukan".

Machiavelli, Smith, Marx, dan Soekarno adalah empat orang, minoritas, yang menulis isu besar. Isu yang mengubah negeri dan dunia, menentukan relasi-relasi kehidupan bagi 8 miliar umat manusia kini.

***

Szilard, Einstein, dan Oppenheimer adalah ilmuwan kelas dunia, orang-orang besar yang karyanya mengubah dunia.

Sungguhpun demikian, mayoritas warga dunia ini tahu diri, sadar mustahil bisa menyamai reputasi mereka.

Dekade demi dekada telah berlalu sejak Einstein meninggal dunia tahun 1955. Selama itu hanya ada satu orang yang bereputasi sejajar dengannya yaitu Stephen Hawking. Dia telah berpulang juga tahun 2018 lalu.

Demikian pula di dunia literasi. Sejauh ini belum ada yang menyamai reputasi Machiavelli, Smith, dan Marx. Banyak pengritik yang mampu menunjukkan kelemahan tulisan mereka. Tapi tak seorangpun yang mampu menyamai reputasi mereka sebagai "Bapak Pemikiran".

Aku menyinggung nama-nama orang besar di atas bukan untuk membuat nyalimu ciut. Sebaliknya aku hendak memberi semangat. Supaya kamu tidak rendah diri hanya karena tak mampu memikirkan dan menuliskan hal-hal besar yang mengubah kota, negeri, dan dunia.

Hampir seluruh warga dunia ini, mungkin 99 persen, masuk ke dalam  kategori manusia yang sehari-hari hanya memikirkan dan melakukan hal-hal kecil. Hal-hal yang tidak akan meruntuhkan bangsa dan negara jika kita berhenti memikirkan dan melakukannya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun