Mohon tunggu...
Felix Tani
Felix Tani Mohon Tunggu... Ilmuwan - Sosiolog dan Penutur Kaldera Toba

Memahami peristiwa dan fenomena sosial dari sudut pandang Sosiologi. Berkisah tentang ekologi manusia Kaldera Toba.

Selanjutnya

Tutup

Humor Pilihan

Benarkah Gaji Pensiunan PNS Naik 12 Persen per 1 September 2023?

31 Agustus 2023   06:10 Diperbarui: 31 Agustus 2023   12:18 6830
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi diambil dari Instagram hotmanparisofficial. 

Selaku pensiunan PNS, aku benar-benar naik pitam membaca judul-judul berita clickbait berikut.

"Inilah Besaran Gaji Pensiunan PNS yang Akan Dibayarkan September Mendatang" (infoindonesia.id, 13/08/2023).

"Cek Rekening 1 September! Terjawab Sudah Kenaikan Gaji Pensiunan 2023 Kapan Cair Tanggal Berapa" (kaltim.tribunnews.com, 25/08/2023).

"2 Hari Lagi Gaji Pensiunan PNS Cair, Segini Nominal yang Dicairkan TASPEN di Bulan September 2023" (klikpendidikan.id, 30/08/2023).

"Tanggal Pengumuman Kenaikan Gaji ASN PNS dan Gaji Pensiunan Cair, Dibayarkan Bulan September 2023" (ayobandung.com, 30/08/2023).

Cukup segitu. Tambah satu judul lagi, darahku pasti muncrat ke ubun-ubun. Darah tinggi, lalu stroke dan gagal jantung! 

Dan percayalah. Bahkan kenaikan 100 persen gaji pensiunan PNS pun tidak akan mampu menutup biaya pengobatan stroke parah. Sekalipun sebagian sudah ditanggung BPJS.

Asal tahu saja, gaji pensiun terendah (Golongan Ia) adalah  Rp 1.560.800 per bulan dan tertinggi (Golongan IVe) adalah Rp 5.901.200.

Nah, tanggal 16 Agustus 2023 lalu Presiden Jokowi mengumumkan kenaikan gaji pensiunan PNS 12 persen. 

Langsung heboh, tuh. Wah, enak bener ye jadi pensiunan. Gak kerja tapi gajinya naik saban taun. 

Seorang teman berolok-olok, sambil menunjukkan foto seorang gadis membuka Buku Pedoman Menggaet Lelaki Pensiunan. "Lelaki pensiunan makin digandrungi gadis-gadis kinyis-kinyis, nih." 

Ah, dia kurang piknik. Justru sebaliknya, sekarang lagi tren perempuan pensiunan dipersunting pemuda kinyis-kinyis.

Gak percaya? Ini  beritanya: "Viral Remaja 16 Tahun Menikah dengan Wanita 41 Tahun di Kalbar, Begini Kisahnya" (haibunda.com, 04/08/2023).

Cuma satu kasus? Bah, banyak kalipun. Cari sendirilah beritanya. Aku lagi repot nulis artikel ini.

Lagian kawan itu aneh cara pikirnya. Kami laki lansia ini kan sudah punya yang tua, matang pu'un, dan manis pisan di rumah. Ngapain juga tergoda pada yang masih muda, mentah, asem kecut?

Hoogh spanning! Kira-kira begitu hasil analisis seorang dokter Belanda atas kondisi tekanan darahku akibat membaca judul-judul berita di atas.

Aku ogah baca isinya. Percuma! Itu semua clickbait, pehape, bo'ong guedhe. Bikin nyeri hate, ceuk urang mah.

Tega-teganya tuh para conten writer medol (media online) menulis berita bo'ongan. Apa mereka gak sadar telah ngeprank para lansia yang cuma hidup dari transperan Taspen? Dosa lo bo"ongin lansia.

Aku doakan semoga para conten writer itu cepat-cepat jadi lansia. Biar nyaho rasa sakitnya di jantung yang sudah  kiwir-kiwir saat dipehape.

Bener, sih, gaji pensiunan PNS dinaikkan 12 persen. Matur nuwun sanget inggih, Bu Sri.

Tapi berlakunya bukan per September 2023 juga kaleeeee! Itu baru berlaku mulai Januari 2024. Biasalah, menyambut Pilpres 2024.

Apa dikira semua lansia pensiunan kudet, ya. Sekurangnya ada Engkong Felix yang rajin updating info, bukan?

Lah, kalau sudah tau judul-judul berita itu bo'ongan, kok pake naik pitam segala. Ya, justru karena aku tahu lagi dibohongi, maka aku naik pitam. 

Rasanya terhina dibohongi anak-anak YZ, gitu. Apa mereka gak tau ya, kalau soal bo'ong-bo'ongan kami lansia pensiunan PNS ini jauh, jauuuuh, lebih pengalaman.

Contohnya artikel ini. Di sini aku kan lagi membohongi teman-teman lansia pensiunan PNS juga. 

Bohong? Ya, di medsos atau medol berlaku prinsip ini: "Untuk menutupi kebohongan, tutuplah judul artikel dengan 'tanda tanya' (?)." (eFTe)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humor Selengkapnya
Lihat Humor Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun