Mohon tunggu...
Felix Tani
Felix Tani Mohon Tunggu... Ilmuwan - Sosiolog dan Penutur Kaldera Toba

Memahami peristiwa dan fenomena sosial dari sudut pandang Sosiologi. Berkisah tentang ekologi manusia Kaldera Toba.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Artikel Utama

Selintas Sosiologi Pedesaan Batak Toba

10 Agustus 2023   15:57 Diperbarui: 11 Agustus 2023   01:06 922
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Begitulah, melalui Gondang Bolon orang Batak Toba memanggungkan religi aslinya, tentang relasi vertikalnya dengan Tuhan Yang Maha Besar, dan relasi horisontalnya dengan sesama unsur-unsur DNT. 

Bisa dikatskan Gondang Bolon adalah persepsi dan ekspresi keberadaan orang Batak Toba.

Wasanakata

Demikianlah tiga hal ini perlu diketahui untuk mengenal orang Batak Toba. 

Pertama, Dalihan Na Tolu untuk memahami struktur sosial asli masyarakat Batak Toba yaitu struktur genealogis. 

Kedua, huta untuk memahami pola mukim dan kedudukan serta relasi sosial orang Batak Toba dalam kehidupan sosial-ekonomi sehari-hari.

Ketiga, Gondang Bolon untuk memahami lebih dalam religi asli Batak Toba, yaitu relasi vertikal orang Batak Toba dengan Tuhannya, dan relasi horisontal mereka dalam konteks Dalihan Na Tolu. 

Saya tak akan bilang paparan selintas sosiologi pedesaan Batak Toba ini memadai untuk memahami masyarakat Batak Toba. Tidak, ini jauh dari memadai.

Tapi sekurangnya paparan ini bisalah menjelaskan secara garis besar tentang bagaimana yang disebut orang Batak Toba itu. Ya, mudah-mudahan saja begitu.

Horas! Horas! Horas! (eFTe)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun