Mohon tunggu...
Felix Tani
Felix Tani Mohon Tunggu... Ilmuwan - Sosiolog dan Penutur Kaldera Toba

Memahami peristiwa dan fenomena sosial dari sudut pandang Sosiologi. Berkisah tentang ekologi manusia Kaldera Toba.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Aku dan Malam [Atau Jelangkung]

16 Juli 2023   14:20 Diperbarui: 16 Juli 2023   15:19 292
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi jelangkung-malam (Foto: NET via lamanriau.com)

Aku duduk di kursi memainkan jemari pada papan kunci laptop.  Tabah menganyam huruf menjadi suku kata, suku kata menjadi kata, kata menjadi kalimat.

Malam diam-diam mendekapku dari belakang. "Tidurlah bersamaku. Sudah larut malam." Dia mengajakku. 

"Tidak. Sebab suku kata harus menjadi kata, kata harus menjadi kalimat, kalimat harus menjadi puisi."  Aku menolak ajakannya.

Malam tersenyum di atas ubun-ubunku. "Baiklah. Aku menemanimu berjaga sampai pagi." Semakin erat dekapannya.

Kuning emas cahaya fajar telah semburat di timur saat aku terbangun di pagi hari. Malam diam-diam telah pergi meninggalkan sepi untukku. 

Kusentuh tuts "enter" pada papan kunci laptopku. Layar menyala. Terketik di situ hanya satu kalimat: "Malam datang tak diundang pulang tak diantar."

Astaga! Semalaman aku telah didekap jelangkung! (eFTe)

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun