Mohon tunggu...
Felix Tani
Felix Tani Mohon Tunggu... Ilmuwan - Sosiolog dan Penutur Kaldera Toba

Memahami peristiwa dan fenomena sosial dari sudut pandang Sosiologi. Berkisah tentang ekologi manusia Kaldera Toba.

Selanjutnya

Tutup

Trip Artikel Utama

Senang Walau Merugi Jajal Kereta Banyubiru dari Solo ke Semarang

24 Juni 2023   09:51 Diperbarui: 25 Juni 2023   03:33 23933
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Suasana Gerbong 4 Kelas Ekonomi. Menjadi tempat anak-anak bermain (Dokpri)

Pukul 12.45 WIB. Banyubiru berhenti di Stasiun Tawang Semarang. Tepat waktu. Satu lagi jempolku untuk KAI.

***

Harus kuakui, walau duduk di kelas ekonomi, perjalanan naik kereta Banyubiru dari Solo ke Semarang sangat menyenangkan, nyaman dan aman. Laju kereta mulus dan stabil menyusur relnya.  Ruangan gerbong bersih dan dingin berkat kinerja AC yang baik. 

Pemandangan agroekologis sepanjang koridor rel memang cenderung monoton. Topografi datar dan bergelombang, tanpa gunung. Vegetasi didominasi hutan jati dan sengon. 

Tapi pemandangan macam  itu bukan masalahlah. Terutama bagi tipe penumpang pelor, nempel molor.

Kalau begitu, kenapa pada judul artikel ini ada frasa "merugi jajal kereta Banyubiru"? Di mana letak ruginya. Nah, itu ada ceritanya.

Begini. Saat mencetak tiket di mesin tiket Stasiun Balapan, aku terheran-heran. Soalnya tiket tercetak ganda. Dua tiket yang sama per orang alias tiket kembar.

Di atas kereta, aku iseng browsing internet mencari informasi untuk memecahkan masalah tiket kembar itu. Ndilalah, aku menemukan informasi tiket Banyubiru selama Juni 2023 masih dikenakan harga promosi. Harganya Rp 30,000 untuk kelas eksekutif dan Rp 20,000 untuk kelas ekonomi.

"Semprul!" Umpatku dalam hati. Hari kemarinnya, saat aku beli tiket via aplikasi KAI, ternyata dikenakan harga normal Rp 40,000 untuk kelas ekonomi. Bukan harga promosi.

Sistem aplikasi KAI di mesin tiket rupanya membaca data barcode-ku sebagai pembelian tiket promosi dua kali yaitu 2 x Rp 20,000 = Rp 40,000. Maka jadilah aku dicetakkan dua lembar tiket identik.

Hmm, cerdas kalilah kau mesin tiket!

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun