Mohon tunggu...
Felix Tani
Felix Tani Mohon Tunggu... Ilmuwan - Sosiolog dan Storyteller Kaldera Toba

Memahami peristiwa dan fenomena sosial dari sudut pandang Sosiologi. Berkisah tentang ekologi manusia Kaldera Toba.

Selanjutnya

Tutup

Humor Pilihan

Kutunggu Jandamu

12 Juni 2023   07:58 Diperbarui: 12 Juni 2023   13:58 1087
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Frasa "Kutunggu Jandamu" di pantat truk (Foto: Yoyok Sunaryo via sarklewer.com/Eddy J. Soetopo)

Kelebihan para psikolog, mereka sangat pintar bertanya, mengulik pribadi orang. Sehingga kita bisa menceritakan hal-hal yang tak kita ketahui dan tak kita sadari.

Ah, sudahlah, gak penting itu.

Aku sebenarnya sedari awal, bahkan sebelum menulis artikel ini, hendak bertanya kepada munsyi Daeng Khrisna Pabhicara.  Sebab ini soal bahasa Indonesia yang baik dan benar. Dan tentang hal itu, Daeng Khrisna terkenal sangat nyinyir tapi bener.

Pertanyanku begini, Daeng. Jika yang mengujarkan frasa "Kutunggu Jandamu" itu seorang laki-laki, maka kepada siapakah ujaran itu ditujukan? Kepada perempuan yang kini menjadi istri lelaki lainkah? Atau kepada lelaki lain yang kini menjadi suami perempuan itu? 

Kata ganti milik "-mu" pada kata "jandamu" itu merujuk pada istri seseorang atau suami seseorang? Jawablah, Daeng!

Ada pertanyaan lain, sebenarnya. Apakah lelaki yang mengujarkan frasa itu berstatus lajang, suami, atau duda? Tapi pertanyaan semacam ini lebih pas ditujukan kepada kompasianer palugada Acek Rudy. Dia ahlinya ahli dalam perkara itu. (eFTe)  

 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humor Selengkapnya
Lihat Humor Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun