Mohon tunggu...
Felix Tani
Felix Tani Mohon Tunggu... Ilmuwan - Sosiolog dan Penutur Kaldera Toba

Memahami peristiwa dan fenomena sosial dari sudut pandang Sosiologi. Berkisah tentang ekologi manusia Kaldera Toba.

Selanjutnya

Tutup

Joglosemar Pilihan

Pada Suatu Pagi di Kebalen Surakarta

24 Mei 2023   18:38 Diperbarui: 25 Mei 2023   07:25 848
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sebuah rumah tua peninggalan Belanda yang tak berpenghuni di Jalan Saharjo, Kebalen (Dokpri)

Sebuah kota yang pernah kau diami atau singgahi mesti punya sebuah titik kenangan dalam ingatanmu. 

Semisal titik itu adalah sebuah gang sempit, mungkin itu dulu tempatmu memadu kasih dengan si dia yang telah mencampakkanmu begitu saja.

Pahit, kenanganmu pahit benar. Tapi itu tadi cuma pemisalan, kan?

***

Senin, 15 Mei 2022 di Kebalen, Surakarta.

Hari masih pagi, bahkan terlalu pagi. Baskara belum muncul dari peraduannya di balik Gunung Lawu. Tepi langit di timur Surakarta baru semburatkan rona jingga lembut malu-malu.

Aku melangkah dari rumah di tengah gang kecil itu.  Menyusur gang lurus ke utara, ke Jalan Wentar yang melintang dari Jalan Arifin di timur ke Jalan Kusumoyudan di barat.

Sebuah gang pemukiman warga di Kebalen, Surakarta (Dokpri) 
Sebuah gang pemukiman warga di Kebalen, Surakarta (Dokpri) 

Tanah pemukiman di gang ini adalah bagian dari sejarah Kraton Surakarta. Walau mungkin tak penting-penting amat.

Cikal-bakal pemukiman itu adalah seorang pemuda desa dari Wonogiri. Dulu, untuk perbaikan nasib, dia datang ke halaman depan kraton kasunanan Surakarta. Lalu dia laku pepe, duduk diam berjemur, di situ. Seorang pangeran menemuinya dan, kemudian,  menjadikannya abdi dalem.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Joglosemar Selengkapnya
Lihat Joglosemar Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun