Mohon tunggu...
Felix Tani
Felix Tani Mohon Tunggu... Ilmuwan - Sosiolog dan Penutur Kaldera Toba

Memahami peristiwa dan fenomena sosial dari sudut pandang Sosiologi. Berkisah tentang ekologi manusia Kaldera Toba.

Selanjutnya

Tutup

Hobby Pilihan

Makna Jibaku Otaku di Helatan Comifuro 16 Indonesia 2023

10 Mei 2023   13:05 Diperbarui: 11 Mei 2023   05:54 1143
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Para otaku, termasuk cosplayer, tabah dan tertib mengantri tiket Comifuro 16 di bawah terik mentari pagi hingga ke sisi utara lapangan parkir ICE BSD City pada 6 Mei 2023 (Dokpri)

Seorang cosplayer sedang in action saat foto bersama dengan penggemarnya (Foto: anya)
Seorang cosplayer sedang in action saat foto bersama dengan penggemarnya (Foto: anya)

Otaku kini telah berkembang menjadi sebuah industri kreatif raksasa dengan jangkauan internasional. Riset lama dari Media Create (2007) menunjukkan nilai penjualan dalam industri otaku mencapai US$ 1.65 miliar. Tidakkah itu sangat menggiurkan?

Sambil mengamati polah para otaku itu, terpikir olehku betapa tepatnya kebijakan pemerintah mendorong  pengembangan industri kreatif di Indonesia. Bidang industri itu paling relevan untuk menampung kreativitas Gen Y dan Z. Terlebih Gen Z yang kini  mulai memasuki era "Merdeka Belajar", sebuah era yang memicu dan memacu kreativitas.

Jibaku massa muda otaku di lapangan parkir ICE BSD City itu, demi sebentuk gelang tiket Comifuro 16, menyadarkan saya betapa Gen Y dan Z rela dan tabah berjibaku demi mencapai tujuan kreativitas.  

Itulah makna di balik jibaku otaku Gen Y dan Z mengantri tiket Comufuro 16 sejak subuh sampai menjelang tengah hari.

Mendikbudristek Nadiem Makarim sangat sadar hal itu. Maka dia menggulirkan kebijakan dan program  "Merdeka Belajar" tadi. Pertanyaannya, sejauh mana Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif meresponnya dengan kebijakan dan program yang setimpal? (eFTe)


Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun