Mohon tunggu...
Felix Tani
Felix Tani Mohon Tunggu... Ilmuwan - Sosiolog dan Penutur Kaldera Toba

Memahami peristiwa dan fenomena sosial dari sudut pandang Sosiologi. Berkisah tentang ekologi manusia Kaldera Toba.

Selanjutnya

Tutup

Humor Pilihan

Lagi, Mengkritik Admin Soal Artikel Utama Kompasiana

30 Maret 2023   12:17 Diperbarui: 30 Maret 2023   18:28 461
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Jenuh!

Sungguh jenuh aku mengkritik Admin Kompasiana. Rasanya seakan mengkritik mesin. Tak ada respon.

Tapi suatu kesalahan perlu ditunjukkan, seperti halnya juga kebenaran harus ditegakkan. Jadi dengan rasa malas dan malu hati kutulis jugalah kritik ini.

Recehan, sih. Hal remeh, mungkin tak penting, tapi fatal.

Ini soal judul Artikel Utama yang mengandung typo pada salah satu kata. Artikel yang kumaksud adalah "Revitalisasi Insustri Perikanan dengan Panel Tenaga Surya", anggitan Kompasianer Hera Nisalia (kompasiana.com, 28/3/2023).

Perhatikan kata "insustri".  Itu kosa kata bahasa apa? Jelas bukan Bahasa Indonesia. Atau mungkin singkatan "intensifikasi khusus industri" atau "insentif khusus istri"?

Aku tahu itu typo. Maksudnya pasti "industri".  Perhatikan huruf "s" dan "d" berdampingan pada papan kunci laptop ataupun ponsel. Pasti Hera salah pencet huruf.

Itu artikel pertama Hera dan langsung naik menjadi Artikel Utama. Apakah dia tahu atau tidak artikelnya jadi AU, entahlah. Mungkin dia tak baca ulang juga. Sebab satu dan hanya satu komentar untuk artikel itu tak dibalasnya. 

Atau, mungkin dia baca, dan sadar kata pada judul itu salah, tapi tak tahu cara mengeditnya. Mungkin, lho.

Apapun itu, jelas aku menyalahkan Admin. Sebab Admin mestinya bertanggung-jawab setidaknya pada kebenaran tata-bahasa pada judul Artikel Utama. Bukankah Admin terkadang mengubah judul AU? 

Lalu kenapa kata "insustri" pada judul AU di atas bisa lolos? Lalai atau ceroboh? Menurutku dua-duanya. Untuk kasus ini, ya.

Mungkin Admin dan rekan-rekan kompasianer bilang "Halah, soal remeh macam itu aja diributkan. Lebay."

Baiklah. Untukmu seperti itu, aku rapopo.

Tapi untukku, berlaku nasihat ini: "Barang siapa tidak setia dalam perkara kecil, maka dia tidak setia dalam perkara besar."

Koruptor tak perduli nasib rakyat kecil, makanya dia mencuri uang rakyat dalam jumlah sangat besar. (eFTe)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humor Selengkapnya
Lihat Humor Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun