Mohon tunggu...
Felix Tani
Felix Tani Mohon Tunggu... Ilmuwan - Sosiolog dan Penutur Kaldera Toba

Memahami peristiwa dan fenomena sosial dari sudut pandang Sosiologi. Berkisah tentang ekologi manusia Kaldera Toba.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Bangkai-Bangkai Literasi di Kompasiana

10 Februari 2023   18:37 Diperbarui: 11 Februari 2023   13:24 809
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi pekuburan bangkai literasi (Dokpri)

Jika tak ada nilai yang bisa didapat dari sebuah tulisan, maka dia adalah bangkai literasi.  

Persis, itulah yang membuatku risau.

Aku sudah menjalani tahun ke-9 di Kompasiana. Sudah menulis dan membagikan  1,745 tulisan, termasuk tulisan ini.

Dari jumlah itu, berapa persen yang benar-benar meruppakan tulisan? Dalam arti punya tubuh (struktur) dan roh (jiwa, nilai)?

Sepuluh persen? Itu 174 tulisan.  Artinya 90 persen, 1,571 artikel adalah "bangkai literasi".  Timbunan artikel yang tak punya roh. Tak ada nilai yang ditawarkan. Tak ada pula nilai yang bisa dipetik pembaca darinya.

Bayangkan. Betapa dahsyat kerusakan yang aku timbulkan pada sub-jagad literasi Kompasiana.

Aku khawatir telah menjadi carrier utama virus disliterasi yang akan merebakkan pandemi disliterasi di Kompasiana.

Sebuah refleksi -- yang bukan pijat -- dengan demikian menjadi kebutuhan untukku.

Bukan untuk kamu.

Karena itu, jangan baper, ya. (eFTe)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun