Pada sebuah stasiunÂ
peron sepi, rel dingin.
Aku duduk sendiri: membunuh detik demi detik pada layar ponsel.
Baca juga: Kau Lelap Saat Aku Gemerlap
Rel belum jua bergetar-getar, mengabarkan datangmu.
Di CisaukÂ
aku menunggumu, membawa daku ke garis horison.Â
Di sana ada rindu yang terutang.(eFTe)
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!