Saat kuterima hantaran bubur ayam dari Pak Har, kuangsurkan sekadar tip untuknya.
"Gak usah, Pak. Sudah dibayar lewat aplikasi," tampiknya halus.
"Ya, aku tahu. Ini tambahan saja, Pak."
"Terimakasih banyak, Pak." Dia akhirnya mau menerima.
Saat menikmati bubur ayam hangat merayap ke lambung, aku merenung.
"Alangkah eloknya bila setiap driver ojol memiliki adab yang baik, hangat dan penuh perhatian, seperti Pak Har."
Saya sempat mengamati wajah Pak Har. Kira-kira usianya sepantaran umurku. Sama-sama lansia awal.Â
Ah, barangkali usia tua telah memberi adab yang elok pada Pak Har.
Bagusnya, dengan kehangatan dan perhatiannya, dia telah mengguratkan differensiasi bagi GoJek.
Pak Har, menurutku, Â pantas menjadi teladan bagi driver ojol lainnya. (eFTe)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H