Tapi buah kesalahan.
Di aras makro. Salah sistem. Salah kebijakan.
Di aras meso. Salah  kelola organisasi. Salah program.
Di aras mikro. Salah strategi. Salah taktik. Salah antisipasi arah bola. Salah antisipasi gerak lawan. Salah oper bola. Salah posisi.Â
Semua aras. Salah-salahan.Â
Pernah ada 90 menit bagi Indonesia belajar Vietnam di Stadion Senayan Jakarta. Lalu 90 menit praktek untuk menang di Stadion My Dinh Hanoi.
Hasilnya Indonesia kalah. Skor 0-2 untuk kemenangan Vietnam. Â
Jangan sebut nama Tuhan. Sebab kalah itu bukan dosa. Tapi buah kesalahan sendiri.
Hanya saja, ya, hanya saja. Kesalahan tiada henti, lalu kekalahan terus-menerus, lama-lama bisa jadi kutukan.
Lantas, kapokmu kapan, Indonesiaku. (eFTe)