Ada pepatah Batak Toba begini.
"Indada tartaithon tumagonan ma tinostoshon. Indada tartangishon tumagonan ma tinortorhon."
Artinya, "Kalau tak bisa ditarik lebih baik direnggutkan. Kalau tak tertangisi lebih baik ditarikan."
Konon, itu sebabnya orang Batak menyanyi trio di kedai tuak untuk melampiaskan duka mendalam.Â
Entah belajar dari siapa, mungkin dari Patar Tambunan (?), pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong mengamalkan pepatah Batak itu Kamis sore (29/12/2022) saat laga Indonesia lawan Thailand di Stadion GBK Jakarta.Â
Gara-garanya adalah ulah Witan Sulaeman, gelandang Timnas Indonesia di Piala AFF 2022. Dia gagal mencetak gol bonus ke gawang Thailand, setelah berhasil merebut bola dari kaki kiper Kittipong.
Padahal, Witan tinggal berhadapan sendiri dengan gawang kosong. Entah kelilipan hantu fatamorgana, atau apalah, eh, dia malah menendang bola ke sisi luar kanan gawang.
Simak video dari HKN Channel ini:
Gimana? Gemes, gak? Sebel, gak?
Atas kejadian hipergemes itu, spontan Shin Tae-yong sujud syukur mencium tanah Senayan. Dalam hati mungkin dia berseru, "Terimakasih Tuhan, Â aku tak kena serangan jantung!"