Mohon tunggu...
Felix Tani
Felix Tani Mohon Tunggu... Ilmuwan - Sosiolog dan Penutur Kaldera Toba

Memahami peristiwa dan fenomena sosial dari sudut pandang Sosiologi. Berkisah tentang ekologi manusia Kaldera Toba.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Ketika Yesus Lahir di Tana Toraja

26 Desember 2022   06:23 Diperbarui: 26 Desember 2022   16:22 1830
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kuburan orang Toraja dengan kelengkapan boneka "tau-tau" di Gua Londa Toraja Utara (Dokpri)

Kedua, pertobatan sosiologis. Untuk masa kini, penggunaan medsos menjadi soal serius. Terdapat kecenderungan penggunaan medsos sebagai wahana penajaman polarusasi dan disintegrasi sosial. Lewat ujaran-ujaran permusuhan, kebencian, penestiaan, dan hoaks.

Pertobatan sosiologis memungkinkan medsos sebagai "jalan lain", yaitu jalan komunikasi untuk membangun kesepahaman antar lapisan, kelas, dan golongan sosial. Dengan begitu medsos akan menjadi jalan maslahat, membuahkan integrasi dan harmoni sosial bagi manusia.

Mungkin baik jika disadurkan satu anekdot Pastor Anthony de Mello SJ (Burung Berkicau) sebagai penutup. Sekadar menunjukkan bahwa tema Natal 2022 ini bukanlah sesuatu yang rumit amat.

Adalah dua orang lelaki jomlo  pemabuk di Tana Toraja sana. Sebut saja namanya Gersom dan Nahum.  Gersom kemudian menikah dengan Tabita dan, atas upaya istrinya itu mengenalkan Yesus, Gersom berhenti mabuk-mabukan.

Suatu malam Gersom bersua dengan Nahum yang sedang mabuk di tengah jalan. Nahum bertanya "Gersom, apa kata Yesus tentang orang mabuk?" Jawab Gersom, "Aku tidak tahu."

"Apakah hidupmu lebih bahagia setelah mengenal Yesus?" kejar Nahum. "Tidak tahu juga," jawab Gersom.

"Tidak tahu, tidak tahu. Jadi apa yang kau tahu setelah kenal Yesus," kata Nahum emosional. 

"Yang aku tahu, kawan, aku tak pernah mabuk lagi setelah lebih kenal Yesus," jawab Gersom sambil melangkah pergi meninggalkan Nahum bengong.

Sesederhana itulah "jalan lain", buah perjumpaan rohaniah dengan Yesus.

Selamat Hari Natal 2022. Kasih dan damai Tuhan beserta kita. Amin. (eFTe)

 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun