Mohon tunggu...
Felix Tani
Felix Tani Mohon Tunggu... Ilmuwan - Sosiolog dan Penutur Kaldera Toba

Memahami peristiwa dan fenomena sosial dari sudut pandang Sosiologi. Berkisah tentang ekologi manusia Kaldera Toba.

Selanjutnya

Tutup

Humor Pilihan

Engkong Felix Hilang di Pasar Gang Sapi

16 Desember 2022   05:21 Diperbarui: 16 Desember 2022   10:39 358
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi dari Pixabay via grid.id

Ini kejadian pagi tiga hari lalu. Sebenarnya mau langsung nulis pagi itu sepulang dari pasar. Tapi keburu terdistrak oleh pisang goreng bikinan istri. Jadi segala lupa.

Menjadi lansia begitu agaknya. Satu hal terlupakan bila teringat hal lain. Daya ingat menurun. Gejala pra-pikun.

Kemarin ada teman membagikan konten TikTok antipikun di WAG Orang Alim. Katanya rajin-rajinlah sisiran. Lha, kalo pale loe botak, pegimane?

Nah, kan? Hampir lupa lagi nerusin kisah? Terdistrak oleh ide gaya sisiran si botak. 

Begini ceritanya.

Engkong Felix pagi itu belanja sayuran dan lain-lain di pasar Gang Sapi. Biasalah, itung-itung olah raga.

Habis beli sayur, geser ke kios seberang beli kantong plastik. Nah, pas bayar kantong plastik, Engkong sadar selembar uang Rp 50,000 hilang dari saku celana.

Otomatis menoleh manis dong ke kios sayur. Tampak gulungan kecil kertas biru terkapar di tanah depan kios. Itu pasti uang punya Engkong. 

Yakin, ainul yaqin. Walau sudah sedikit rabun, Engkong masih bisa membedakan uang dan kwitansi tagihan dari jarak jauh.

Segera Engkong bergegas menjumput uang yang tercecer itu. Seorang laki lansia lain yang berdiri di situ melotot. Iri pada Engkong yang dipikirnya mendapat rezeki pagi. Uang itu tergeletak dekat kakinya. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humor Selengkapnya
Lihat Humor Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun