"It's like a finger pointing away to the moon. Don't concentrate on the finger or you will miss all that heavenly glory." -Bruce Lee
Kamu harus tahu apa yang terpenting. Bukan jari yang menunjuk bulan. Tapi bulan sebagai wujud keagungan surgawi.
Apa kaitannya dengan sepakbola?
Jangan terpaku pada strategi, atau kamu akan kehilangan permainan dan, karena itu, kehilangan kemenangan.
Strategi sepakbola adalah buah pikiran (intelektualitas), sedangkan permainan adalah konstruksi rasa (emosionalitas).
"Don't think! Feel!" kata Bruce Lee selanjutnya. Feel, rasa, tentang kecerdasan emosional. Tepatnya kecerdasan intuitif.
Ujaran-ujaran tadi adalah filosofi Jet Kune Do (JKD), seni beladiri kreasi Bruce Lee. Beladiri tanpa pola baku. Â Praktisi JKD hanya fokus untuk membangun karakter dan kemampuan diri sendiri. Ringkasnya, menjadi diri sendiri.
JKD tidak terikat pada bentuk. Dengan kata lain, merujuk filosofi sains Paul Feyerabend, anarkis. Metode apa saja boleh untuk mencapai kebenaran saintifik.
Begitupun dalam sepakbola. Jangan terikat pada strategi, metode, dan teknik baku. Sebab kebenaran sepakbola itu majemuk, berbeda secara unik dari satu ke lain pertandingan. Strategi, metode, dan teknik yang sesungguhnya hanya bisa ditemukan dan ditentukan bentuknya pada saat permainan berlangsung.
Hal itu hanya mungkin terjadi bila sebuah tim adalah entitas yang, kata Bruce Lee, be water, menjadi air. Meringkus bentuk permainan lawan sebagaimana air meringkus botol dengan cara mengunci bentuknya. Â