Mohon tunggu...
Felix Tani
Felix Tani Mohon Tunggu... Ilmuwan - Sosiolog dan Penutur Kaldera Toba

Memahami peristiwa dan fenomena sosial dari sudut pandang Sosiologi. Berkisah tentang ekologi manusia Kaldera Toba.

Selanjutnya

Tutup

Pulih Bersama Pilihan

Sensus Pertanian 2023, Satu Data untuk Pembangunan Pertanian Nasional

2 Desember 2022   17:06 Diperbarui: 4 Desember 2022   07:10 1461
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Talk show Kick Off Publisitas Sensus Pertanian 2023 di Swiss-Belhotel Mangga Besar Jakarta pada Selasa, 29 November 2022 (Dokpri)

Data petani pangan skala kecil itu penting. Karena menjadi dasar untuk analisis ketahanan pangan dan gizi, kehidupan pedesaan yang berkelanjutan, dan produksi pangan global.

Indikator SDG’s Pertanian yang dicakup dalam ST 2023 adalah indikator terpilih dari dua tujuan. Tujuan nomor 2, Tanpa Kelaparan (Zero Hunger) dan, nomor 5 Kesetaraan Gender (Gender Equity).  

Dari tujuan Tanpa Kelaparan, diambil tiga indikator. Pertama, volume produksi per unit tenaga kerja menurut kelas usaha. Kedua, rerata pendapatan produsen makanan petani skala kecil. Ketiga, proporsi lahan pertanian dengan pengelolaan di bawah kriteria produktif dan pertanian berkelanjutan.

Sementara dari tujuan Kesetaraan Gender dipilih dua indikator. Pertama, persentase penduduk dengan kepemilikan/keterjaminan ha katas lahan pertanian berdasar gender. Kedua, komposisi perempuan sebagai pengelola atau pemegang haak tas lahan pertanian.

Data geospasial yang dikumpulkan ST 2023 mencakup titik bujur/lintang dan lokasi lahan berdasar jenis penggunaannya. Berdasar itu dapat dipetakan sebaran rumahtangga/unit usaha pertanian dan lahan pertanian. Sekaligus data itu menjadu dasar untuk menghitung luas baku lahan pertanian.

Khusus data manajemen pertanian, ST 2023 akan mengumpulkan antara lain data kelembagaan serta adopsi teknologi informasi dan komunikasi. Kaitannya antara lain dengan adopsi teknologi pertanian cerdas (smart farming) oleh petani.

Produk Strategis ST 2023 dan Sedikit Catatan

Secara garis besar, di atas  sudah dipaparkan enam gugus data pertanian Indonesia yang akan dihasilkan  ST 2023.  Dari data itu dapat dihasilkan sejumlah informasi strategis pertanian nasional, mencakup data dan analisis (tafsir),  seperti pada grafis di bawah ini.

Informasi stategis yang dihasilkan ST 2023 (Screen shot paparan Kadarmanto, Direktur Statistik Tanaman Pangan, Hortikultura, dan Perkebunan)
Informasi stategis yang dihasilkan ST 2023 (Screen shot paparan Kadarmanto, Direktur Statistik Tanaman Pangan, Hortikultura, dan Perkebunan)

Merujuk pada informasi tersebut, pemerintah dapat menyusun kebijakan strategis pembangunan pertanian nasional secara lebih akurat.  Semisal kebijakan modernisasi pertanian, regenerasi petani, pengendalian konversi lahan pertanian, pengelolaan irigasi dan kesehatan lahan, kesejahteraan petani khususnya petani gurem, bantuan benih dan pupuk, dan ketahanan/kedaulatan pangan.

Terkait informasi strategis tersebut ada sedikitnya dua catatan.  

Pertama,  secara khusus perlu untuk menaruh perhatian lebih pada lapisan petani gurem.  Petani yang menguasai lahan di bawah 0.5 hektar.  

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pulih Bersama Selengkapnya
Lihat Pulih Bersama Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun