Tamsil itu betlaku untuk Timnas Qatar di dua laga Piala Dunia 2022 Qatar. Qatar melawan Ekuador dan kemudian Senegal dengan cara main yang relatif sama. Hasilnya, kalah di dua laga itu.
Ekuador dan Senegal adalah dua lubang yang berbeda. Tapi Qatar berusaha melewatinya dengan cara yang sama. Masuk ke dalam alias terperosok.
Korsel juga begitu. Melawan Uruguay dan Ghana dengan cara main yang nyaris serupa. Hasilnya? Hanya imbang dengan Uruguay dan kalah dari Ghana.Â
Tapi, sekali lagi, ini cuma tamsil. Belum tentu juga Qatar dan Korsel itu terjebak dalam metode terperosok ala keledai.
Tapi mungkin juga cara main bola dua kesebelasan itu, Qatar dan Korsel, sebelas duabelas dengan cara keledai menghadapi lubang yang beda, bukan?
Tapi, bagaimanapun juga, keledai itu tak sedungu yang dituduhkan manusia. Sebab kalau begitu, ngapain juga manusia belajar dari kedelai tentang cara melewati lubang di jalan? (eFTe)
Â
Â
Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H