Mohon tunggu...
Felix Tani
Felix Tani Mohon Tunggu... Ilmuwan - Sosiolog dan Penutur Kaldera Toba

Memahami peristiwa dan fenomena sosial dari sudut pandang Sosiologi. Berkisah tentang ekologi manusia Kaldera Toba.

Selanjutnya

Tutup

Humor Pilihan

Anies Baswedan Ternyata Didukung Anak Jaksel

7 Oktober 2022   08:16 Diperbarui: 7 Oktober 2022   08:40 768
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pagi ini saya sedang berada di parkiran sebuah rumah sakit -- bukan rumah sehat -- di Jalan Fatmawati Jakarta Selatan. Duduk manis di dalam mobil tua. Menunggu orangtua cek rutin kesehatan.

Kupandangi langit di atas atap rumah sakit. Burung-burung walet sedang terbang rendah. Memanen capung-capung yang mengapung di udara sarat uap air. Pertanda hujan akan turun nanti siang. Lalu Jakarta banjir lagi. Seperti kemarin, dan kemarinnya.

Tiba-tiba ada pesan video masuk di WAG manusia-manusia ngawur. Otomatis buka, dong. Wong lagi nganggur.

Aha! Ternyata video endorse bus kampanye Anies Baswedan untuk "pencapresan" (pencalon-presidenan). Kata naratornya, seorang dari ibu-ibu "Manis" -- mereka melabel diri begitu, bukan kataku lho -- bus itu nanti akan ditumpangi Anies berkeliling Jakarta.

Ngapain keliling Jakarta? Ya, kampanyelah! Masa untuk menerjang banjir dan menembus macet? Sirik elu, ah.

Tangkapan layar video bus kampanye Anies Baswedan yang beredar di medsos (Dokpri)
Tangkapan layar video bus kampanye Anies Baswedan yang beredar di medsos (Dokpri)

Ada logo Partai Nasdem tertempel pada kaca samping bus itu. Nah, ketahuan partai sponsornya. Ya, Nasdem baru saja mengumumkan nama Anies Baswedan sebagai Capres 2024 dari partai itu.

Baca juga: Banjir di Pusara

Tapi itu tak penting. Sekurangnya gak menariklah untukku.

Ada yang lebih menarik. Tulisan besar pada dinding kiri dan kanan bak bus. Tertulis di situ "Anies Baswedan for Presiden" (kiri) dan "Anies Baswedan for Presiden 2024".

Ada yang aneh di situ. Tertulis frasa "for Presiden" (Ingdonesia), bukan "for President" (Inggris).

Mengapa ditulis "for Presiden"?

Rekan-rekan di WAG manusia-manusia ngawur mengajukan tafsir-tafsir berikut:

  • Anies Baswedan itu capres Nasdem, bukan brand sebuah produk koper/tas legendaris.
  • Anies Baswedan itu calon "Presiden Republik Indonesia", bukan "President of Republic of Indonesia".
  • Anies Baswedan itu didukung oleh para Anak Jaksel yang terbiasa menggunakan bahasa Ingdonesia (Inggris-Indonesia).

Saya pikir, tafsir terakhir inilah yang paling masuk akal. Pencapresan Anies didukung oleh kelompok Anak Jaksel.  Anies sendiri memang Anak Jaksel. Karena kerap menggunakan Bahasa Ingdonesia.  

Hidup Anak Jaksel! (eFTe)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humor Selengkapnya
Lihat Humor Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun