Mohon tunggu...
Felix Tani
Felix Tani Mohon Tunggu... Ilmuwan - Sosiolog dan Penutur Kaldera Toba

Memahami peristiwa dan fenomena sosial dari sudut pandang Sosiologi. Berkisah tentang ekologi manusia Kaldera Toba.

Selanjutnya

Tutup

Humor Pilihan

Acek Rudy and The Kamasutra of Retail Business

1 Oktober 2022   17:48 Diperbarui: 2 Oktober 2022   04:55 517
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi tangkapan layar judul artikel Acek Rudy di Kompasiana (Dokpri)

Pernah dengar frasa "The Tao of Physics". Itu judul buku anggitan Fritjof Capra tentang kesejajaran fisika modern dan mistisme timur.

Atau frasa "The Tao of Bandarmology"? Itu judul buku karangan William Hartarto tentang seluk-beluk kerja bandar di pasar saham.

Jangan tanya Engkong Felix tentang isi kedua buku itu. Sebab Engkong tidak sedang menulis resensi buku. Kalau penasaran, silahkan cari bukunya lalu baca sendiri.

Menggunakan logika kesejajaran (paralelism), Engkong hanya hendak memperkenalkan "The Kamasutra of Retail Business" (The KoRB) temuan Acek Rudy.

Tahu Acek Rudy, kan?  Kompasianer Rudy Gunawan. Kalau belum tahu, silahkan kenalan sendiri, sana.

Ada yang memperhatikan belakangan ini artikel Acek Rudy tentang bisnis ritel selalu diganjar label AU oleh Admin Kompasiana? Itu karena Acek Rudy sejatinya sedang menceritakan implementasi The KoRB.

Dan, ya, dugaanmu benar, Admin Kompasiana adalah generasi YZ yang mungkin malu-malu gemar pada Kamasutra. Wajarlah bila artikel Acek kemudian diganjar label AU.

Itu dugaan, ya. Kalaupun itu benar, Engkong gak bisa disalahkan, dong. Itu kan sesuai dengan teori "kehendak bebas".

The KoRB pada prinsipnya adalah paralelisme tip 'n trik Kamasutra dan praktek bisnis ritel. Itu keahlian Acek Rudy yang selama ini disembunyikannya rapat-rapat.

Tapi, ya, itulah. Kata pepatah lama, "Sedalam-dalamnya pakai celana dalam, suatu saat pasti nongol di tali jemuran".

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humor Selengkapnya
Lihat Humor Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun