Sekarang kamu tahu, kan? Engkong bicara tentang pisang dan terung sungguhan. Bukan yang lain, Â sesuatu apapun yang mungkin kamu pikirkan.
Tapi jelas frasa "lembek dan tahan lama" itu kabar buruk untuk bisnis ramuan pengeras durabel yang sedang dirintis Acek Rudy. Sebab ibu-ibu pasti lebih memilih pisang matang yang tahan lama ketimbang pisang muda yang keras. Bisa langsung digoreng atau dikolak.
Demikian pula, ibu-ibu lebih demen terung matang yang tahan lama ketimbang terung muda yang keras. Bisa labgsung dilodeh atau dibalado.
Ah, sudahlah, Acek. Kata para penganut stoikisme, tak usah mengutuki hal yang terjadi di luar dirimu. Tak guna, kecuali merusak bahagiamu. Lanjut terus bisnis ramuan pengeras durabelmu, Acek.
Tapi jangan lupa inovasi dan rebranding. Buatlah deferensiasi produk. Ciptakan jenama baru: keras itu acek, empuk itu engkong. Lho?
Oh, ya. Jangan lupa baca artikel Bu Isti, "Membuat Bacem dengan Tenaga Listrik, Mungkinkah?" Cukup dengan menyetrum tahu atau tempe mentah, jadilah tahu atau tempe bacem. Itu inovasi terbesar abad ini. Â (eFTe)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H