"Wkwkwk ...."
"Apik."
"Mantap."
"Horas, kamsia Fei Lie Tan."
"Apelo."
Kalimat-kalimat atau frasa-frasa di atas muncul berulang-ulang di artikel-artikel Kompasiana. Tapi Admin K meneng ae, tuh. Gak ada tindakan. Padahal itu kasus plagiasi 26-100 persen, lho.
Kamu tahu kenapa Admin K tak berdaya menindak plagiator-plagiator frasa dan kalimat itu?
Simpel. Karena frasa atau kalimat plagiat itu ada di kolom komentar. Rupanya mesin anti-plagiat Kompasiana tidak diajar untuk membaca komentar di bawah artikel.
Apa implikasinya?
Kalau kamu mau artikel plagiatmu tampil sebagai AU di Kompasiana, salin-tempel aja di kolom komentar sembarang artikel yang lagi AU.Â
Dijamin aman!Â