Mohon tunggu...
Felix Tani
Felix Tani Mohon Tunggu... Ilmuwan - Sosiolog dan Storyteller Kaldera Toba

Memahami peristiwa dan fenomena sosial dari sudut pandang Sosiologi. Berkisah tentang ekologi manusia Kaldera Toba.

Selanjutnya

Tutup

Humor Pilihan

Engkong Cuci Mobil, Hujan Mengguyur Jakarta

29 Agustus 2022   05:39 Diperbarui: 29 Agustus 2022   16:07 514
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Salah! Engkong bersih. Mobilnya yang jorok. Kalau tak paham duduk perkara kenapa mobil Engkong jorok,  gak usah cawe-cawe, deh. Dasar cunihin! Kulibas pula kau nanti!

Ah, awas hoogh spanning, Engkong. Lupakan si cunihin cawe-cawe itu.

Baiklah.

Kemarin hari Minggu, 28 Agustus 2022, Engkong tiba-tiba berniat keras cuci mobil. Itu pasti ulah Roh Kudus. Sebab Engkong sekeluarga mau ibadah ke gereja. Kasihan mobil Engkong ntar minder sama mobil-mobil  kinclong mulus wangi di parkiran.

Maka subuh, persis selepas azan, Engkong sudah mencuci mobil. Disiram air, digosok, lalu dilap sampai kering. Nah, mobil tampak jadi bersih dan segar. Walau tak kinclong lagi.

"Bah, alamat turun hujan nih ntar." Istri Engkong nongol di pintu, mengingatkan.

"Doanya jangan gitu, dong." Wajah Engkong memelas cemas.

"Bukan doa. Itu pasti." Istri Engkong senyum-senyum gimana, gitu. 

Perjalanan ke gereja, aman. Jauh dari hujan. Langit Jakarta terbilang cerah, walau tak biru. 

Sepanjang dan seusai Ibadah Ekaristi di gereja, aman. Langit Jakarta masih tetap terbilang cerah walau, sekali lagi, tak biru. Mungkin berkat doa umat yang ingin makan-makan dan raun-raun sepulang gereja.

Meluncur ke TPU Kampung Kandang, ziarah di sana, lalu pulang dan belok ke warung soto Mbah Moe, makan sampai keringatan, masih tetap aman. Walau langit sudah mulai mendung.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humor Selengkapnya
Lihat Humor Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun