Guru Arsenius, calon pengantin, dan hadirin terkejut dan spontan menoleh ke atas. Di sana ada Guru Gayus sedang memperbaiki eternit yang rusak.
"Mimpi yang aneh," bisik Guru Arsenius yang terbangun dari tidurnya.Â
"Siapa yang aneh?" tanya istrinya yang ikut terbangun.Â
"Guru Gayus."
Malam cepat berlalu, pagi cepat datang. Mimpi-mimpi indah tersimpan rapi di relung memori. Rutinitas datang tak kenal telat.
"Selamat pagi, anak-anak." Guru Arsenius menyapa murid-muridnya yang pagi itu tampak bersemangat. Buah baik darmawisata.
"Tadi malam tidur nyenyak?"
"Nyenyak, Gurunami."
"Mimpi indah?"
"Indah, Gurunami."
 "Baguslah kalau begitu. Poltak, maju ke depan. Ceritakan apa mimpimu tadi malam."