Kenapa sih Engkong Felix gak pernah serius nulis di Kompasiana? Seorang rekan kompasianer bertanya begitu.Â
Dari pilihan diksinya jelas penanya itu perempuan. Sebab kata/frasa "gak pernah" dan "selalu" itu diciptakan khusus untuk perempuan. Iya gak, sih?
Karena sudah dilabel  "gak pernah serius", maka sekalian Engkong beri jawaban "gak serius". Karena di Kompasiana sudah terlalu banyak manusia serius.Â
Umumnya mereka yang serius itu adalah warga milenial. Mereka fokus buang energi nulis artikel serius. Kasian sih, senenarnya. Masih muda udah serius banget.
Salahkan Admin yang non-stop mengiming-iming kompasianer milenial irudengan topil-topil yang membakar darah muda. Â
Tapi, sudahlah.
Untuk mematahkan stigma "gak pernah serius" itu, Engkong sekarang mau nulis tentang suatu hal yang serius banget. Tentang ikhtiar Acek Rudy membuka  Kursus Kamasutra.Â
Kamasutra? Iya, Â emangnya kenapa. Terlarang? Lha, bukunya gak pernah dibredel penguasa, kan? Dan yang terpenting, kamu mau ikutan kursus, kan? Iya, kan? Jangan munafiklah.Â
Cukup satu orang munafik di Kompasiana. Bilangnya gak mikirin K-Rewards. Faktanya selalu menunggu pengumuman peraih K-Rewards tiap awal bukan. Kalau namanya gak muncul di 20 besar, langsung merisak Admin Kompasiana. Hanya Engkong Felix yang begitu.
Huh, dasar Engkong kompasianer picisan. Lha, emang picisan. Sebulan nulis artikel, cuma dapat K-Rewards kurang dari Rp 49, 999.