Mohon tunggu...
Felix Tani
Felix Tani Mohon Tunggu... Ilmuwan - Sosiolog dan Penutur Kaldera Toba

Memahami peristiwa dan fenomena sosial dari sudut pandang Sosiologi. Berkisah tentang ekologi manusia Kaldera Toba.

Selanjutnya

Tutup

Raket Pilihan

Gue Jatuh Cinta Pada Apri-Fadia, The Minions Ganda Putri Indonesia

12 Juni 2022   17:14 Diperbarui: 12 Juni 2022   20:57 465
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ganda putri Apri-Fadia juara kedua turnamen Indonesia Master 2022 (Dokpri, tangkapan layar tv)

Jujurly, gue sebenarnya gak pernah merasa safe nonton pebulutangkis Indonesia dalam laga internasional.

Bukan apa-apa. Gue ini seorang sauvinis sejati kalau urusannya pertandingan bulutangkis, sepakbola dan tinju. Pokoke, Indonesia is the best, walau pada akhirnya kalah. Jangan ketawa, loe.

Khawatir kalah. Itu yang bikin gue gak safe. Jantung uzur gue terpacu terlalu ngebut. Ketiak gue banjir keringat. Gue takut pembuluh darah di otak jebol dan gak ter-cover askes. Bisa good bye gue.

Ya, ya, ya. Gue emang baper tralala. Tapi bukankah loe juga gitu? Gak? Bokis loe, ah.

Tapi suasana hati beda gue alami setiap kali nonton pasangan ganda putri Apri-Fadia (Apriyani Rahayu-Siti Fadia) bertarung di lapangan.

Gue langsung jatuh cinta klepek-klepek termehek-mehek pada pasangan baru ini sejak mereka berlaga di SEA Games 2021 yang baru usai.  

Dan cinta gue gak bertepuk sebelah tanganlah. Apri-Fadia sukses meraih juara ganda putri bulutangkis SEA Games 2021. Mereka menaklukan pasangan Benyapa-Nuntakam, ganda putri Thailand, dua set langsung di final.

Terakhir, kemarin (Sabtu, 11/6/2022), gue nonton Apri-Fadia melawan ganda putri Malaysia, Pearly-Thinaa (Unggulan ke-6), di semifinal Indonesia Master 2022. Sekali lagi, cinta gue gak bertepuk sebelah tangan. 

Lewat permainan yang menegangkan, menghibur, sekaligus mengharukan, Apri-Fadia melibas Pearly-Thinaa dengan skor 2-1. Rasanya seperti menonton film bergenre paduan thriler, horor, komedi, dan drama sekaligus.

Permainan Apri-Fadia mengingatkan gue pada "The Minions" Kevin-Gideon yang kini sudah -- meminjam Ebiet G. Ade -- "tampak tua dan lelah". Seperti para minion di film animasi Displaceable Me, Apri-Fadia sepanjang pertandingan mental-mentul ke sana ke mari mengejar, melompat, berguling,  memukul shutlecock, dan melancarkan smash dan lob. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Raket Selengkapnya
Lihat Raket Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun