Esensi itulah yang hilang seiring revolusi ucapan dari kartu ke chat digital. Jika ada yang menonjol pada teks, gambar, animasi, atau video ucapan digital, maka itu mungkin adalah sensasi.
Saya tak hendak menawarkan solusi di sini. Hanya sebuah pertanyaan untuk direnungkan. Apa sejatinya yang kita cari dalam hidup ini: individualitas atau kemassalan, Â esensi atau sensasi? (eFTe)
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!