Mohon tunggu...
Felix Tani
Felix Tani Mohon Tunggu... Ilmuwan - Sosiolog dan Penutur Kaldera Toba

Memahami peristiwa dan fenomena sosial dari sudut pandang Sosiologi. Berkisah tentang ekologi manusia Kaldera Toba.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Artikel Utama

[Sosiologi Kuburan] Ancaman Banjir dan Pemanasan dari Karpetisasi Kuburan

21 April 2022   09:12 Diperbarui: 22 April 2022   05:00 7761
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Letak geografis TPU Kampung Kandang, Jakarta Selatan. Pemakaman berada di koridor Gang Jamblang dan Jl. H. Tohir I (Tangkapan layar Google Map)

Agar dua fungsi ekologis itu terpenuhi, maka area pekuburan harus ditanami rumput dan pepohonan alami. Juga dilarang untuk membangun kijingan beton.

Sekarang mari kita pikirkan satu skenario terburuk tentang bentang 35 ha TPU Kampung Kandang di Jagakarsa, Jakarta Selatan itu.

Skenario terburuk: "karpetisasi kuburan" dalam arti seluruh gundukan makam diselimuti dengan rumput sintetis. 

Maka inilah yang akan terjadi jika curah hujan lebat (50-100 mm/hari) atau sangat lebat (100-150 mm/hari) (>150 mm/hari, ekstrim). 

Area 35 ha pemakaman itu tidak berfungsi maksimal menyerap curah hujan. Mungkin daya serapnya tinggal 25 persen atau setara 8.75 ha ruang terbuka hijau.

Curah hujan akan menjadi aliran permukaan deras di atas karpet rumput kuburan, tumpah bebas ke ranting Kali Krukut di sisi barat pemakaman. Ranting ini menyatu ke cabang Kali Krukut yang melintasi wilayah Kemang sampai Pulo di utara.

Kawasan Kemang dan Pulo sudah terkenal sebagai kawasan banjir di Jakarta Selatan, hasil luapan cabang Kali Krukut saat hujan lebat. 

Tambahan kini trotoar sepanjang jalan raya Kemang terkena proyek betonisasi, yang berdampak pengurangan area resapan langsung air hujan. 

Kini, jika hujan lebat, jalan raya Kemang langsung berubah menjadi sungai dadakan yang mengakumulasi banjir di kawasan itu.

Jadi, jika turun hujan lebat, area TPU Kampung Kandang di selatan akan mengirim banjir ke Kemang dan Pulo. Ditambah dengan kiriman banjir dari jalan raya, maka wilayah Kemang dan Pulo praktis akan menjadi danau dadakan.

Artinya, banjir kiriman tak lagi hanya dari Depok dan Bogor. Tapi juga dari Jakarta sendiri, dari TPU Kampung Kandang yang berselimutkan rumput sintetis.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun