Mohon tunggu...
Felix Tani
Felix Tani Mohon Tunggu... Ilmuwan - Sosiolog dan Penutur Kaldera Toba

Memahami peristiwa dan fenomena sosial dari sudut pandang Sosiologi. Berkisah tentang ekologi manusia Kaldera Toba.

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Ambisi Pontius Pilatus: Gubernur Tiga Periode

16 April 2022   21:02 Diperbarui: 16 April 2022   21:03 1044
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pontius Pilatus cuci tangan (Sumber: dari film Passion of the Christ, via satuharapan.com)

Apa sih sebenarnya alasan di balik isu atau wacana perpanjangan masa jabatan presiden sampai 3 periode atau penundaan Pilpres 2024? Naif banget kalau percaya alasannya karena pandemi Covid-19 menyebabkan Presiden Jokowi terkendala menuntaskan proyek-proyek strategis nasional, khususnya proyek IKN.

Begini, Saudara. Semua negara di dunia juga menjadwal-ulang penyelesauan proyek strategisnya, juga pelunasan urang negara, karena terdampak pandemi Covid-19. Tapi kenapa isu perpanjangan masa jabatan presiden atau penundaan pilpres cuma muncul di Indonesia?

Lagi pula proyek strategis semacam  IKN itu kan ada undang-undangnya. Kalau presiden berikut tak melanjutkan pembangunannya, berarti dia melanggar undang-undang, dong. Berarti bisa dipecat MPR dia. Iya gak sih?

Cobalah berpikir lebih kritis, terutama rekan-rekan mahasiswa. Di satu sisi, perpanjangan masa jabatan presiden dan penundaan pilpres itu kan mempersyaratkan amandemen UUD 1945. 

Di lain sisi, perpanjangan masa jabatan atau penundaan Pilpres itu sebebarnya bisa saja dilakukan jika keamanan negara berada dalam situasi genting, kedaulatan sedang terancam, sehingga pilpres tidak dapat diselenggarakan.

Tolonglah dipikir dengan kepala dingin. Tahun 2014 nanti, kira-kira kekuatan apa yang mungkin muncul dan menyebabkan negara ini mengalami kegentingan dan menghadapi ancaman kedaulatan?  

Misalnya, adakah kekuatan besar yang hendak mengganti Pancasila dan UUD 1945? Atau kedaulatan NKRI terancam hilang? Jika tidak ada, berarti isu yang sampai mengundang gelombang aksi unjuk rasa mahasiswa itu tak lebih dari dagelan politik yang gak lucu.

Hari-hari belakangan ini, sejumlah politisi dan pejabat rame-rame cuci tangan ala Pilatus. Ketua partai yang tadinya bilang "oke", sekarang bilang wacana itu berasal dari "orang dekat presiden". 

"Orang dekat presiden" bilang dirinya tak pernah bilang begitu. Cuma bilang bahwa berdasar big data, rakyat mendukung gagasan masa jabatan Presiden Jokowi tiga periode. Di mana salahnya, coba.  

Hmm, terimakasih Pilatus, atas inspirasi "cuci tangan" yang mondial itu. Untunglah sejarah Yudea mencatat namamu.

Tapi, ngomong-ngomong nih, apakah ambisi Pontius Pilatus menjadi gubernur tiga periode tercapai? Entahlah. Itu mungkin cuma imajinasi liar penulus artikel ini. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun