Apa sih sebenarnya alasan di balik isu atau wacana perpanjangan masa jabatan presiden sampai 3 periode atau penundaan Pilpres 2024? Naif banget kalau percaya alasannya karena pandemi Covid-19 menyebabkan Presiden Jokowi terkendala menuntaskan proyek-proyek strategis nasional, khususnya proyek IKN.
Begini, Saudara. Semua negara di dunia juga menjadwal-ulang penyelesauan proyek strategisnya, juga pelunasan urang negara, karena terdampak pandemi Covid-19. Tapi kenapa isu perpanjangan masa jabatan presiden atau penundaan pilpres cuma muncul di Indonesia?
Lagi pula proyek strategis semacam  IKN itu kan ada undang-undangnya. Kalau presiden berikut tak melanjutkan pembangunannya, berarti dia melanggar undang-undang, dong. Berarti bisa dipecat MPR dia. Iya gak sih?
Cobalah berpikir lebih kritis, terutama rekan-rekan mahasiswa. Di satu sisi, perpanjangan masa jabatan presiden dan penundaan pilpres itu kan mempersyaratkan amandemen UUD 1945.Â
Di lain sisi, perpanjangan masa jabatan atau penundaan Pilpres itu sebebarnya bisa saja dilakukan jika keamanan negara berada dalam situasi genting, kedaulatan sedang terancam, sehingga pilpres tidak dapat diselenggarakan.
Tolonglah dipikir dengan kepala dingin. Tahun 2014 nanti, kira-kira kekuatan apa yang mungkin muncul dan menyebabkan negara ini mengalami kegentingan dan menghadapi ancaman kedaulatan? Â
Misalnya, adakah kekuatan besar yang hendak mengganti Pancasila dan UUD 1945? Atau kedaulatan NKRI terancam hilang? Jika tidak ada, berarti isu yang sampai mengundang gelombang aksi unjuk rasa mahasiswa itu tak lebih dari dagelan politik yang gak lucu.
Hari-hari belakangan ini, sejumlah politisi dan pejabat rame-rame cuci tangan ala Pilatus. Ketua partai yang tadinya bilang "oke", sekarang bilang wacana itu berasal dari "orang dekat presiden".Â
"Orang dekat presiden" bilang dirinya tak pernah bilang begitu. Cuma bilang bahwa berdasar big data, rakyat mendukung gagasan masa jabatan Presiden Jokowi tiga periode. Di mana salahnya, coba. Â
Hmm, terimakasih Pilatus, atas inspirasi "cuci tangan" yang mondial itu. Untunglah sejarah Yudea mencatat namamu.
Tapi, ngomong-ngomong nih, apakah ambisi Pontius Pilatus menjadi gubernur tiga periode tercapai? Entahlah. Itu mungkin cuma imajinasi liar penulus artikel ini.Â