Mohon tunggu...
Felix Tani
Felix Tani Mohon Tunggu... Ilmuwan - Sosiolog dan Penutur Kaldera Toba

Memahami peristiwa dan fenomena sosial dari sudut pandang Sosiologi. Berkisah tentang ekologi manusia Kaldera Toba.

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Pilihan

Dugaan Plagiat Artikel tentang Dokter Terawan di Kompasiana

28 Maret 2022   13:21 Diperbarui: 28 Maret 2022   22:04 2411
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Tangkapan layar artikel Jimmy Haryanto di kompasiana.com

Pagi ini ada keramaian di grup perpesanan terkait dugaan plagiat di Kompasiana.

Begini duduk soalnya.  Kompasianer Jimmy Haryanto menulis artikel "Dokter Terawan: Agar Tuhan Tersenyum" (K. 27/3/2022, pk 15.18). Artikel itu diganjar label AU oleh Admin Kompasiana.  Sampai saat kalimat ini ditulis, artikel itu sudah mendulang 2,624 views (pukul 12.22 WIB).

Dugaan plagiasi merebak karena artikel dengan judul dan isi yang bisa disimpulkan sama, tayang juga di askara.co.  Judulnya, "Ingin Membuat Tuhan Tersenyum" (28/3/2022 pk. 05.49), penulis Jonny Sinaga.

Kecurigaan pertama, apakah Jimmy Haryanto sama dengan Jimmy S. Harianto, mantan wartawan Kompas (1975-2012) yang juga seorang kompasianer?

Jawababnya: Tidak!  Silahkan cek di Kompasiana.  Ada akun Jimmy Haryanto  dan akun Jimmy S. Harianto, keduanya akun yang saling beda.

Jadi jelas artikel "Dokter Terawan: Agar Tuhan Tersenyum" bukan tulisan Jimmy S. Harianto, mantan wartawan Kompas.

Lalu siapakah Jimmy Haryanto?  Penelusuran saya di google.com mengarah pada satu nama: Jonny Sinaga. Jonny Sinaga adalah Wakil Kepala Perwakilan Kedubes RI di Tokyo, Jepang tahun 2012-2014. (Dubesnya waktu itu Yusron Ihza Mahendra, adik Yusril Ihza Mahendra). Jonny kemudian menjadi Dubes RI untuk Argentina.

Lalu, bisakah disimpulkan Jimmy Haryanto adalah Jonny Sinaga?  Saya sudah coba cek foto Jonny Sinaga di google.com.  Lalu membandingnya  dengan foto profil di akun Jimmy Haryanto di Kompasiana. Kesimpulannya, itu foto-foto orang yang sama.

Hanya saja, tetap menjadi pertanyaan, apakah Jimmy Haryanto itu nama pena atau pseudonim Jonny Sinaga atau Jimmy Haryanto adalah ghost writer untuk Jonny Sinaga? Keduanya mungkin saja.  

Satu catatan, tahun 2015 Jimmy Haryanto pernah menulis artikel tentang sosok Jonny Sinaga, "Duta Besar Ini Dulunya Petani di Desa" (K. 14 Februari 2015), menyambut pengangkatannya sebagai Dubes RI ubtuk Argentina.

Apakah Jimmy menulis tentang Jonny, atau Jonny menyaru Jimmy menulis tentang diri sendiri? Entahlah.

Tapi jelas bahwa orang yang bertemu di Tokyo -- antara tahun 2012-2014 -- dengan Dokter Terawan adalah Jonny Sinaga, Wakil Kepala Perwakilan Kedubes RI di Tokyo waktu itu.

Dalam artikel "Dokter Terawan: Agar Tuhan Tersenyum" dan "Ingin membuat Tuhan Tersenyum" ada kalimat Dokter Terawan begini, "Dia sudah biasa Pak Jonny."  Ujaran Dokter Terawan itu menanggapi pertanyaan tentang kerelaaan istri Dokter Terawan ditinggal di Tokyo bila ada panggilan tugas mendadak ke Jakarta.  Pasti yang bertanya adalah Jonny Sinaga, yang mendampingi Dokter Terawan waktu itu.

Jadi apakah artikel "Dokter Terawan: Agar Tuhan Tersenyum" (K. 27/3/2022) adalah plagiasi terhadap artikel "Ingin Membuat Tuhan Tersenyum" (A. 28/3/2022)?

Jawabannya ada dua.

Pertama, jika Jimmy Haryanto bukan Jonny Sinaga, maka dilihat dari tanggal dan jam tayang artikel, Jonny Sinaga adalah seorang plagiat. Dia melakukan plagiasi atas artikel Jimmy Haryanto yanng tayang lebih dulu di Kompasiana.

Tapi, tentu saja, agak sulit membayangkan seorang mantan subes menjadi plagiator.

Kedua, jika Jimmy Haryanto adalah Jonny Sinaga atau ghost writer untuk Jonny Sinaga, maka Jimmy Haryanto/Jonny Sinaga telah melakukan self-plagiarism saat menayangkan lagi artikel yang telah ditayangkan di kompasiana.com di  askara.co.  Jelas itu tak etis, tak jujur. Tapi jelas juga itu bukan masalah Admin Kompasiana, melainkan masalah Admin Askara.

Saya tak ingin masuk pada kemungkinan ketiga:  Jimmy dan Jonny adalah dua orang yang tidak saling kenal dan tidak ada hubungan apapun.[1]

Saya pikir, penelisikan saya tentang dugaan plagiat ini sudah cukup jelas.  Soal apakah Jimmy Haryanto itu sama dengan Jonny Sinaga, atau ghost writer Jonny Sinaga, biarlah Jimmy Haryanto sendiri yang menjelaskan. (eFTe)

[1] Catatan Kaki: Artikel "Ingin Membuat Tuhan Tersenyum" a.n. Jonny Sinaga bertanggal 27/3/2022 direposting di akun facebook@amaresi amos. Jadi ada kemungkinan Jimmy Haryanto mengcopy artikel Jonny dari fb @amaresi amos, atau mungkin dari fb@jonny sinaga (?) Informasi yang disampaikan Jimmy tentang sosok Jonny sebagai Dubes RI untuk Argentina ada jg di fb@jonny sinaga.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun