Mohon tunggu...
Felix Tani
Felix Tani Mohon Tunggu... Ilmuwan - Sosiolog dan Penutur Kaldera Toba

Memahami peristiwa dan fenomena sosial dari sudut pandang Sosiologi. Berkisah tentang ekologi manusia Kaldera Toba.

Selanjutnya

Tutup

Humor Pilihan

Kompasianer Lansia Itu Sudah Pikun

18 Februari 2022   06:24 Diperbarui: 18 Februari 2022   06:54 481
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi bukan Engkong Felix dan istrinya (Foto: elder.jpg/dok. GEM via oto.detik.com) 

Kepikunan adalah sumber humor paling cerdas. -Felix Tani

Dua hari lalu, tepatnya Rabu 16 Februari 2022, Kompasianer Engkong Felix dan istrinya berkendara dari rumah di Gang Sapi ke Blok M (bukan Belok Om) Jaksel. Harap dicatat, Engkong Felix dan istri adalah "anak Jaksel expired".

Setelah lima pelemparan batu dari rumah, tiba-tiba terdengar bunyi klontangan dari arah pantat mobil (lansia juga).

"Apa itu?" tanya istri Engkong kaget.

"Mungkin ada barang jatuh di bagasi," jawab Engkong kalem.

"Barang apa?"

"Barang yang bunyinya klontang."

"Oh."

Case klontangan closed.  Perjalanan dilanjutkan dengan sukaria menuju Blok M. Di sana ada rumah makan Padang langganan Engkong sejak awal 1990-an.  Gulai gajeboh, rendang, bawal bakar, ayam bakar, tongkol tauco, dan sambal merahnya terenak se-Jaksel. Gimana Engkong gak sukaria.

Begitulah. Waktu berlari lebih cepat dari ingatan. Setelah beli obat-obatan di toko obat di Blok M, makan siang lauk gajeboh di rumah, cuci piring, mindah-mindahin pot tanaman di pekarangan, WFH disela lelap sesaat (micro sleep), mandi sore, garuk pantat, dan lain sebagainya, Engkong kebingungan cari sesuatu di depan rak piring.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humor Selengkapnya
Lihat Humor Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun