Mohon tunggu...
Felix Tani
Felix Tani Mohon Tunggu... Ilmuwan - Sosiolog dan Penutur Kaldera Toba

Memahami peristiwa dan fenomena sosial dari sudut pandang Sosiologi. Berkisah tentang ekologi manusia Kaldera Toba.

Selanjutnya

Tutup

Humor Pilihan

Malas Menulis di Kompasiana

31 Januari 2022   19:00 Diperbarui: 31 Januari 2022   19:47 399
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kalau kamu tak pernah rajin, kamu perlu psikiater. Kalau kamu tak pernah malas, kamu perlu psikiater juga. Kalau kamu pernah rajin dan malas, kamu telah menyia-nyiakan psikiater.  

Malas? Iya, emang napeh. Masalah buat loe? Emang loe gak pernah malas?

Iya sih, Engkong. Pernah malas. Tapi ini kan soal nulis di Kompasiana. Masa malas, sih? Kan Engkong masuk bilangan 20 Kompasianer teraaktuf tahun 2021 lalu.

Lho, apa hubungannya antara predikat Kompasianer Teraktif 2021 dan fakta Malas Menulis Artikel 2022.  Itu kan macam loe sibuk ngejar-ngejar jodoh tahun 2021, tapi tahun 2022 berhenti ngejar. Sebab loe udah dapet dan menikah dengannya.

Engkong kasitau, ya. Malas itu penting dan wajib, untuk kesehatan jiwa.  Loe pikir aja sendiri. Kalau loe rajin kerja siang-malam, gue pastikan hidup loe berakhir di Taman Pemakaman Umum. Emangnya loe mahluk immortal?

Loe perlu memanjakan otot dan otak loe, misalnya rebahan sambil nonton Drakor Good Doctor atau Familiar Wife. Atau nonton apa saja deh, asal bukan sinetron azab. Itu cara bagus untuk memulihkan kelenturan otot dan keenceran otak. Itu kalau loe percaya "otak encer" itu artinya "cerdas".  

Begitu juga dengan nulis artikel di Kompasiana. Loe mesti sempatkan diri untuk malas menulis. Bukan karena gak punya ide, atau gak punya data, atau HP loe lowbat. Bukan. Tapi karena loe perlu malas aja.  

Berapa lama mesti malas? Ya, terserah lie aje. Mau satu jam, setengah hari, sehari, ya, gimana kebutuhan jiwa dan raga saja. Kalau Engkong sih gak tentu. Random aja.

Misalnya, seperti sekarang. Engkong lagi malas berat nih nulis artikel di Kompasiana. Maka Engkong oret-oretlah uneg-uneg ini. Biar loe, loe, dan loe tau kalo Engkong lagi males nulis artikel untuk Kompasiana.

Lha, terus K-Rewards untuk bayar utang soto ke Mas Karso, gimane. Eh, busyet. Loe pikir Engkong cuma hidup dari K-Rewards. Hasil jualan susu sapi jantan milik Engkong, lebih dari cukup, tauk. (eFTe)

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humor Selengkapnya
Lihat Humor Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun