Mohon tunggu...
Game Changer
Cerita Pemilih
Analisis Sosok
Fiksiana
Cerbung Cerpen Horor Puisi Roman
Halo Lokal
Bandung Joglosemar Makassar Medan Palembang Surabaya
Humaniora
Bahasa Filsafat Pendidikan Seni Sosbud
Inovasi
Gadget Nature Otomotif
Lyfe
Beauty Book Diary Film Games Healthy Hobby Home Humor Love Music Parenting Worklife
Money
Entrepreneur Financial
New World
Artificial intelligence Cryptocurrency Metaverse NFT
Olahraga
Atletik Balap Bola Raket
Ruang Kelas
Ilmu Alam & Tekno Ilmu Sosbud
Travel Story
Foodie Trip
Video
Vox Pop
Hukum Kebijakan Politik
Lagi Rame!
Doom Spending dan Hidup Boros Gen Z dan Milenial
Dilantiknya Legislator, Apa Harapan dan Tantangannya?
Terus Mengingat Tragedi Kanjuruhan
Kisah Sukses Kampung Organik Brenjonk, Mojokerto
Memaknai Ekonomi Pancasila
Kisah dalam Piranti Makan Tupperware
Kamu pasti suka!
Felix Tani
Felix Tani Mohon Tunggu... Ilmuwan - Sosiolog dan Penutur Kaldera Toba

Memahami peristiwa dan fenomena sosial dari sudut pandang Sosiologi. Berkisah tentang ekologi manusia Kaldera Toba.

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Indonesia Belum Menang, Thailand Belum Kalah

29 Desember 2021   23:04 Diperbarui: 30 Desember 2021   05:28 1819
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pelatih Indonesia Shin Tae-yong dan pelatih Thailand Alexandre Polking saling memberi peluk sportif (Youtube AFF Cup 2020)
Pelatih Indonesia Shin Tae-yong dan pelatih Thailand Alexandre Polking saling memberi peluk sportif (Youtube AFF Cup 2020)
Pelatih Indonesia Shin Tae-yong dan pelatih Thailand Alexandre Polking saling memberi peluk sportif (Youtube AFF Cup 2020)
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Aneh sekali. Tim Indonesia kehilangan ciri sepakbola anarkisnya saat berhadapan dengan Thailand. 

Kemana perginya strategi tanpa-strategi? Pergerakan pemain dan arah operan bola begitu mudah ditebak pemain Thailand. Serangan Indonesia gampang dihadang. Pertahanan gampang diterobos.

Mengapa begitu?  Begini, ... ah, sudahlah. 

Indonesia, terima sajalah fakta-fakta brutal di atas. Dengan rasa sakitnya.  

Ingatlah. Kesalahan ada di dalam tim, bukan di luar sana. Masih ada dua hari sebelum Tahun Baru 1 Januari 2022 untuk evaluasi. 

Lalu tegakkan resolusi Tahun Baru: Taklukkan Thailand!

[Seakan Sukarno membakar semangat pemuda] Indonesiaku, Garudaku, camkanlah ini! Thailand belum kalah! Indonesia belum menang! 

[Disambung Wiji Tukul] Hanya ada satu kata: Lawan!(eFTe)

 

HALAMAN :
  2. 1
  3. 2
LIHAT SEMUA
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
TAG

piala aff 2020

timnasindonesia

timnas indonesia

timnasgaruda

timnas

indonesia

olahraga

bola
Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Batalkan Laporkan
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Akun Terverifikasi
Diberikan kepada Kompasianer aktif dan konsisten dalam membuat konten dan berinteraksi secara positif.
Pelajari selanjutnya.