Engkong Felix menerima kartu ucapan Selamat Natal 25 Desember 2021 dari Admin Kompasiana.Â
Tentu Engkong senang. Setelah pelecehan dengan menempatkan Engkong pada Posisi 69, sudah sepantasnya Admin K mohon maaf.
Tapi Engkong meragukan intensi kartu itu sebagai bentuk permohonan maaf atas skandal pelecehan itu. Alasannya, Mas Kevin, salah seorang Admin K, di kolom komentar berujar, "(Pemeringkatan itu) Disesuaikan dengan habit dan pola pikir sistemnya".
Astaga. Sebegitu dendamnya Admin K, sampai-sampai sistem Kompasiana dirancang khusus untuk melecehkan Engkong Felix. Seakan-akan Engkong itu penjahat Kompasiana. Padahal cuma Kompasiana Enemy.Â
Atau, kemungkinan lain, Â kartu ucapan itu merupakan kode keras tapi indah dari Admin K. Agar Engkong ke depannya diam. Tidak bicara dan mengritik keras lagi Admin K.
Lha, engkong selama ini kan diam-diam saja. Gak pernah teriak-teriak.  Pantang itu. Engkong  selama ini  cuma nulis artikel, kok. Gak pake bacot.
Mengritik? Gak pernah juga. Engkong cuma menunjukkan yang salah di Kompasiana menurut pandangan Engkong. Lalu memberi saran. Bahwa bahasanya kadang nyelekit, ah, itu cuma soal gaya dan rasa bahasa saja.
Jadi jelas kartu Natal itu intensinya bukan bujukan agar Engkong tobat. Gak ngritik lagi. Palingan juga nglitik.
Tapi, andaikan pun intensi begitu, Admin K jelas salah target. Engkong Felix kan kompasianer lansia yang sudah mulai pikun. Para kompasianer tahu itu. Jadi mereka gak bakalan masukin di hati isi tulisan Engkong. Palingan juga masukin di pale.
No pic means hoax. Agar tak dibilang bohong, berikut Engkong sertakan kartu Natal kiriman Admin K.
Gimana, kawan. Bagus, kan? Iya, kan?
Kartu Natal itu melekat di pojok kiri atas laman Kompasiana. Itu sebenarnya ucapan Selamat Natal ombyokan untuk semua Kompasianer yang merayakan Natal.
Kalau kemudian Engkong merasa kartu itu khusus ditujukan pada dirinya, ya, itu bisa-bisanya dialah.(eFTe)
Engkong Felix Tani mengucapkan Selamat Hari Natal 25 Desembet 2021 kepada rekan-rekan sesama Kompasianer, baik yang merayakannya maupun yang tidak merayakan tapi sudi berbagi kebahagiaan Natal yang terbuka untuk semua. Semoga Tuhan memberkati kita. Amin.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H