Tapi perbaikan macam itu tak bisa dilakukan di grup perpesanan. Sekali ditulis, tetap tertulis, kecuali dihapus. Jadinya, Â cuma bisa mengumpat, "Ugh, typosialant!"
Tapi mengapa dalam artikel ini tidak ada typo? Oh, itu ksrena Enfkong sudag periksa ulang debgan teliti sebelun taysng. Ugh, typosialat! Â
Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!