Nggilani! Itu kesan Engkong Felix pada Acek Rudy saat dia mengagihkan artikel-artikel ajar seks di Kompasiana.
Seingat Engkong, sejak 2014, baru Kompasianer Anging Mamiri ini yang berani secara ngeri-ngeri sedap mengupas seks di Kompasiana.
Seperti Ayam Jantan dari Timur, dia dengan percaya diri memasarkan Kamasutralogi dengan kamuflase Numerologi. Maka keluarlah ulasan ukuran Si Otong, problematika permuncratan, tip dan trik pembangkitan gairah, sampai aneka teknik bedcercise.
Membaca artikel-artikel ajar seks dari Acek Rudy tak pelak sukses bikin tegang. Penyajiannya nyaris telanjang. Detilnya penuh titik rangsang.
Tegang? Ya, Engkong tegang karena cemas artikelnya kena bredel Admin K yang bawaannya juga tegang melulu. Dan memang, menurut pengakuan Acek, beberapa artikel ajar seksnya benar-benar dihajar Admin K. Ditendang keluar "bar" Kompasiana.
Acek Rudy sebenarnya mengawali karir kepenulisan di K dengan artikel-artikel Numerologi. Itu memang keahliannya. Terus terang artikel-artikel otak-atik gathuk angka dari Acek itu menarik sekali. Tapi Engkong gak pernah percaya. Sebab dalam otak Engkong gen kualitatif sangat meraja.
Barangkali karena artikel-artikel Numerologinya kerap dibully Engkong, Acek Rudy lama-lama panas. Maka dia menunjukkan jati diri sebenarnya:  ahli ajar seks mashab Kamasutra.
Nah, artikel-artikel ajar seks itu memang sukses meng-KO Engkong Felix. Sebab seks itu sepenuhnya kualitatif. Menurut Acek, seks bahagia bukan soal seberapa panjang dan besar Si Otong, atau seberapa  dalam dan luas Si Iteung. Tapi soal seberapa logis, etis, dan estetis foreplay, play, dan postplay. Acek benar, Engkong tak salah.
Dengan semua artikel ajar seks itu, tak bisa ditolak, jenama penulis artikel seks kenthir langsung melekat pada Acek Rudy. Di Kompasiana, artikel ajar seks adalah Acek. Â
Tak urung, Â Engkong ikut bangga dengan jenama Acek itu. Â Sebab soal kenthir itu, Acek belajar dari Engkong. Dia memang gak pernah ngaku. Tapi seluruh warga Gang Sapi Kenthir siap bersaksi.