Mohon tunggu...
Felix Tani
Felix Tani Mohon Tunggu... Ilmuwan - Sosiolog dan Penutur Kaldera Toba

Memahami peristiwa dan fenomena sosial dari sudut pandang Sosiologi. Berkisah tentang ekologi manusia Kaldera Toba.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Hujan September, Ghosting dan Hoaks

6 September 2021   05:51 Diperbarui: 6 September 2021   05:56 214
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi (Foto: Pexel.com via medcom.id)

Tik tik tik. Tek tek tek. Tiktek tiktek tiktek. Tiktiktik.  Tektektek. Tikitikitik. Teketeketek.

Satu September. Sore. Ada rintik hujan. Interupsi pada terik.

Lelaki tua menaruh ember bekas wadah cat di teritisan. Berharap mendapat air setitik dua titik.

Tik tek.  Sssh. Renyai. Terik lagi.  Mendelik. Tercekik.

Hujan Satu September? Ghosting!

September Rain dari Guns n Roses itu hoaks. Khayal belaka.

September Ceria dari Vina Panduwinata itu pehape. Takada rekah bibir ceria. Hanya ada rekah tanah kerontang.

Jangan janji hujan September. Tuhan (mungkin) tidak suka. Petani sakit hati. 

Tik tik tik. Tek tek tek. Tikitik. Teketek.

Lelaki tua mengetik puisi luka dengan mesin tik tua. (eFTe)  

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun