Mohon tunggu...
Felix Tani
Felix Tani Mohon Tunggu... Ilmuwan - Sosiolog dan Penutur Kaldera Toba

Memahami peristiwa dan fenomena sosial dari sudut pandang Sosiologi. Berkisah tentang ekologi manusia Kaldera Toba.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Dodol Garut Menaklukkan Batak Toba

20 Juli 2021   18:09 Diperbarui: 21 Juli 2021   10:05 576
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi dodol Garut (Foto: kemendikbud.go.id

Ada suatu masa yang panjang, sekurangnya sejak tahun tujupuluhan sampai sembilanpuluhan, dodol Garut menaklukan lidah orang-orang di Dataran Tinggi Toba, orang-orang yang menyebut dirinya Batak Toba. Perantau yang pulang dari pulau Jawa, janganlah mengaku telah menginjak tanah Jawa, jika dia pulang ke bona pasogit, kampung halaman, zonder buah tangan dodol Garut. Pulang tanpa dodol Garut bukan pulang dari Jawa.

Alangkah mengagumkan, dodol Garut yang hitam manis lembut itu, bisa menaklukkan lidah orang Batak Toba, yang keras tajam terasah oleh  saksang dan arsik yang gurih pedas getir.  Bayangkanlah, orang Belanda menaklukkan orang Batak Toba dengan bedil, tapi orang Garut cukup dengan dodol.

Dari orang Garut kita belajar, jika ingin menaklukkan sebuah bangsa, maka taklukkanlah lidahnya. 

Dari orang Batak Toba kita belajar, lidah adalah titik terlemah pada diri manusia.(eFTe)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun