Penjelasan logis itu adalah bagian terpenting dalam satu malalah ilmiah. Karena berdasar data empirik, lazim disebut logika empirik. Di situ disampaikan argumen-argumen logis berdasar data empirik untuk menjelaskan tujuan makalah secara sistematis.
Contoh. Pada kerangka pikir di atas dikatakan bahwa konflik penggunaan jalan umum antara pesepeda dan pemotor adalah manifestasi konflik sosial antar dua kelas sosial yaitu majikan versus pekerja. Pernyataan hipotesis itulah yang mesti dijelaskan secara meyakinkan.
Penjelasan dapat dimulai dengan menunjukkan bahwa pesepeda adalah representasi kelas majikan dan pemotor adalah representasi kelas pekerja. Di sinilah hasil analisis data mylai dibunyikan.
Misalnya data menunjukkan para pesepeda (road bike) adalah kelas majikan. Mereka adalah orang kaya yang berprofesi sebagai enterpreneur (pengusaha) dan intrapreneur (direksi/manajer) serta pejabat publik.Â
Bagi mereka, sepeda dan bersepeda bukan penanda kemiskinan tapi simbol status kelas atas. Sepeda dan perlengkapan milik mereka itu berjenama sohor dan berharga tinggi. Bersepeda bagi mereka adalah gaya hidup (lifestyle). Sekaligus pernyataan sosial selaku kelas majikan.Â
Sebaliknya, masih misal, data menunjukkan para pemotor adalah kelas pekerja. Mereka adalah orang relatif miskin yang berprofesi sebagai pengusaha mikro, sebagisn informal, dan karyawan atau pegawai rendahan.
Bagi mereka motor dan berkendara motor bukan penanda keberadaan tapi simbol status kelas bawah. Beda dengan kelas majikan yang punya motor dan mobil mewah, bagi kelas pekerja motor adalah satu-satunya aset produksi. Naik motor bagi mereka adalah tuntutan kegiatan usaha mikro dan pekerjaan rendahan yang memerlukan mobilitas tinggi tapi murah.Â
Misalkan pula hasil analisis data menunjukkan konflik antara kedua kelas sosial itu lazimnya terjadi karena pesepeda secara berkonvoi menguasai jalur tengah dan kanan. Itu jalur motor dan kendaraan bermotor lainnya. Jalur pesepeda adalah jalur terkiri.
Konflik, dalam bentuk saling maki, terjadi karena laju pemotor terhalang oleh konvoi pesepeda. Dalam pandangan pemotor, pesepeda harusnya melintas di jalur terkiri.Â
Sementara menurut pandangan para pesepeda, atas dasar kesadaran kelas majikan, mereka berhak mendapat keistimewaan meluncur di jalur kendaraan bermotor. Pemotor, selaku kelas pekerja, dituntut memaklumi pengistimewaan semacam itu.Â
Harus Ada Kesimpulan dan Saran