Jelas riset itu berorientasi pada pemenuhan kepentingan pemerintah, semisal justifikasi dan rekomendasi kebijakan dan program pembangunan. Termasuk, tentu saja, di situ kepentingan Perguruan Tinggi itu sendiri untuk, misalnya, Â menjadi "universitas riset" kelas dunia
Lembaga riset di kementerian juga begitu. Orientasi riset Balitbang Pertanian (Balitbangtan) misalnya adalah penguatan kebijakan dan program pembangunan pertanian. Bukan berorientasi langsung pada kepentingan ril petani di lapangan.Â
Jika proposal riset tak mendukung kebijakan Kementan, maka jangan harap akan dibiayai. Riset terapan dan evaluatif lebih diutamakan.
Badan riset perusahaan setali tiga uang. Kegiatan risetnya mutlak  berorientasi pada kepentingan perusahaan Misalnya inovasi produk atau teknik baru, peningkatan produktivitas dan ekspansi pasar. Lazimnya fokus pada riset inovasi, baik terapan maupun eksperimental.
Dari contoh-contoh itu, jelas elitisme riset menunjuk pada status pelaksana, Â proses pelaksanaan, dan pemanfaatan hasilnya. Â
Pelaksananya adalah lembaga riset dan peneliti formal-profesional berciri elitisme. Â Lembaga riset harus terakreditasi, atau tersertifikasi. Â
Periset juga harus kompeten, mempersyaratkan pendidikan sarjana dan penguasaan khusus metodologi riset. Ada sembilan jenjang kompetensinya, mulai dari Asisten Peneliti Muda (semacam kopral) sampai Ahli Peneliti Utama (semacam jenderal). [2]
Proses pelaksanaannya juga elitis. Â Harus menggunakan metode penelitian yang diterima secara umum. Â Lazimnya metode positivistik, terutama metode kuantitatif survei dan eksperimental. Â Kalau tak menggunakan metode konvensional, atau arus-utama, hasilnya akan sangat sulit diterima.
Pemanfaatan hasil riset juga elitis. Â Lebih untuk pemenuhan kepentingan pemerintah (birokrasi), pengusaha (perusahaan), dan organisasi madani. Tidak untuk kepentingan masyarakat secara langsung. Â
Memang ada yang disebarluaskan ke masyarakat, misalnya benih unggul padi. Â Tapi itu dalam rangka kebijakan dan program pembangunan pertanian.
Riset-Riset AnarkisÂ
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!