Mohon tunggu...
Felix Tani
Felix Tani Mohon Tunggu... Ilmuwan - Sosiolog dan Storyteller Kaldera Toba

Memahami peristiwa dan fenomena sosial dari sudut pandang Sosiologi. Berkisah tentang ekologi manusia Kaldera Toba.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Begini Cara Mudah Menganggit Judul Skripsi

24 Maret 2021   16:51 Diperbarui: 25 Maret 2021   07:53 858
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Karena itu pertanyaan penelitian, juga topik penelitian, adalah kunci.  Tanpa dua hal itu, sampai dospem pensiun juga, skripsi tak akan pernah kelar.

Misalkan topik yang dipilih adalah akseptasi warga DKI Jakarta terhadap vaksinasi Covid-19.  Berdasar itu dapat dirumuskan sejumlah pertanyaan menarik, sebagai pengarah bagi penelitian.

Pertama, bagaimana persepsi warga DKI Jakarta terhadap pandemi  Covid-19 dan faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi persepsi tersebut?

Kedua,  bagaimana akseptasi warga DKI Jakarta terhadap  vaksin Covid-19 dan faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi tingkat akseptasi tersebut?

Itu dua pertanyaan utama.  Nanti, dalam bagian teori dan metode, pertanyaan-pertanyaan itu akan dielaborasi lagi menjadi sejumlah pertanyaan spesifik dan terukur.

Dengan adanya rumusan pertanyaan tadi, judul penelitian 100 persen sudah ada di tangan. Berdasar topik dan pertanyaan-pertanyaan utama itu, bisa dirumuskan judul penelitian semisal "Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Persepsi Warga Jakarta terhadap Pandemi Covid-19 dan Akseptasi terhadap Vaksin Covid-19."  

Kok, judulnya panjang.  Tak masalah.  Memang perlu detil.  Soalnya itu judul proposal penelitian.  Harus menggambarkan sekaligus topik dan pertanyaan penelitian.

Ingatlah pula, judul proposal penelitian itu sifatnya sementara.  Nanti, setelah laporan atau skripsi selesai disusun, bisa dianggit ulang sehingga lebih menarik.  Tidak kaku seperti itu.  

Misalnya begini.  "Menolak Vaksinasi Covid-19", sebagai judul utama.  Lalu ada sub-judul, "Persepsi tentang Covid-19 dan Akseptasi Vaksin Covid-19 pada Masyarakat Jakarta."  

Atau jika berdasar analisa data hasil penelitian misalnya ditemukan korelasi kuat antara tingkat pendidikan serta agama  dan tingkat akseptasi Covid-19, maka bisa juga dianggit judul yang menggoda, "Pendidikan, Agama, dan Penolakan Vaksin Covid-19 di Jakarta." Menarik, bukan?

***

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun