Mohon tunggu...
Felix Tani
Felix Tani Mohon Tunggu... Ilmuwan - Sosiolog dan Penutur Kaldera Toba

Memahami peristiwa dan fenomena sosial dari sudut pandang Sosiologi. Berkisah tentang ekologi manusia Kaldera Toba.

Selanjutnya

Tutup

Humor Pilihan

Apa Bedanya Kompasiana dengan Bajaj?

20 Maret 2021   17:20 Diperbarui: 20 Maret 2021   19:07 933
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tapi benarkah seperti di atas  penjelasan soal karantina Kompasiana? Benar. Itu hanya salah jika dan hanya jika Admin Kompasiana memberikan penjelasan yang sebenarnya. Kapan? Tunggu sampai lele cukur misai.

Mungkin ada Kompasianer yang nyeletuk, "Ah, bosan ngomongin soal ini. Admin K bergeming." Eh, jangan lupa adagium ini, "Kebohongan yang diulang-ulang akan menjadi kebenaran." Secara logika, hal sebaliknya juga berlaku, dong, "Kebenaran yang diulang-ulang akan menjadi kebohongan."

Nah, kebenaran soal dampak karantina ini harus diulang-ulang supaya menjadi kebohongan, menjadi hoaks. Jika sudah menjadi hoaks, maka akan viral. Kalau sudah menjadi hoaks viral,  pasti Admin Kompasiana akan bikin klarifikasi. Bukankah begitu adat komunikasi warganet enam-dua?[ft]

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humor Selengkapnya
Lihat Humor Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun