Mohon tunggu...
Felix Tani
Felix Tani Mohon Tunggu... Ilmuwan - Sosiolog dan Penutur Kaldera Toba

Memahami peristiwa dan fenomena sosial dari sudut pandang Sosiologi. Berkisah tentang ekologi manusia Kaldera Toba.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Syukur Aku Masih Boleh Bangun di Pagi Ini

14 Februari 2021   06:18 Diperbarui: 14 Februari 2021   19:24 152
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi dari loveexploring.com/patrick jennings/shutterstock

Bukan karena kubuka sepasang mata dari pejam lelap, maka boleh kulihat matahari di pagi ini, tetapi karena disingkap oleh cahya-Nya kelopak mataku, maka boleh kulihat terang yang menyirnakan gelap.

Matahari itu mata kasih Tuhanku, Dia yang mengutus sebandung titik terang ke sepasang mataku. Maka syukur aku masih boleh bangun di pagi ini.

Ya, Tuhanku, Kau Allahku. Terimakasih.(*)

*Gang Sapi Jakarta, 14.02.21. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun