Mohon tunggu...
Felix Tani
Felix Tani Mohon Tunggu... Ilmuwan - Sosiolog dan Penutur Kaldera Toba

Memahami peristiwa dan fenomena sosial dari sudut pandang Sosiologi. Berkisah tentang ekologi manusia Kaldera Toba.

Selanjutnya

Tutup

Humor Pilihan

Kesalahan Berbahasa Daeng Khrisna Pabichara

22 Januari 2021   06:09 Diperbarui: 22 Januari 2021   14:59 764
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Bah, di mana pula letak kesalahan Daeng Khrisna. Sekali lagi, soal keengganannya menyarankan penggunaan tanda (,) dan (.) di antara dua kata. Sebenarnya, karena spanduk iklan sudah tercetak dan terpampang,  cukup ambil spidol tahanair, bubuhkan tanda (,) dan (.) sehingga menjadi "DI, JUAL. JULIE."  Artinya, Julie menyuruh Di(ari) menjual (rumah).  Heran, kenapa tiba-tiba Daeng Khrisna lupa pada Diari? Jangan-jangan, dan syukur banget kalau benar begitu,  Daeng Khrisna sudah mendapat suntikan Vaksin Diari. 

Eh, sebentar. Vaksin Diari? Ya, benar. Itu vaksin produksi Poltak Center untuk memutus perebakan Pandemi Diari di Kompasiana.

Kawan! Sudahkah kamu ikut tertawa ngakak guling-guling karena puas terdungu-dungu, merasa telah menemukan -- pada akhirnya -- kesalahan sekecil (.) dan (,) pada aksi kebahasaan Daeng Khrisna? Jika "Ya" berarti kamu, sepertiku, adalah tipe orang yang gemar menertawakan slilit di geraham mertua sambil pamer kulit cabe yang nempel di taringmu. Si Dungu yang ekstasi karena merasa menemukan kesalahan pada kebenaran. Ngeri kalilah kau, Kawan. (*)

*Untuk Daeng Khrisna, teriring doa, "Semoga Dia  Dia menumpangkan tangan kasihNya pada oramg-orang tercinta, maka segarlah jiwa-raga mereka. Amin."

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humor Selengkapnya
Lihat Humor Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun