Mohon tunggu...
Felix Tani
Felix Tani Mohon Tunggu... Ilmuwan - Sosiolog dan Penutur Kaldera Toba

Memahami peristiwa dan fenomena sosial dari sudut pandang Sosiologi. Berkisah tentang ekologi manusia Kaldera Toba.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Enampuluh Dua Jiwa Mengetuk Pintu RumahMu

10 Januari 2021   19:47 Diperbarui: 11 Januari 2021   04:36 177
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Iluatrasi dari kompas.com

[Doa untuk enampuluh dua jiwa penumpang pesawat Sriwijaya Air SJ 182 yang jatuh di perairan Kepulauan Seribu pada Sabtu, 9 Januari 2021] 

Kemarin sore, pada hari kesembilan di bulan pertama tahun ini, enampuluh dua jiwa datang bersama mengetuk pintu RumahMu.

Mereka meninggalkan hanya tetes air mata duka orang-orang terkasih, dari tangis yang tersisa setelah terkuras nestapa, di tanah  pandemi.

Enampuluh dua jiwa itu datang ke RumahMu, tanpa suatu persembahan, membawa hanya diri sahaja, dan sebuah harapan untuk pulang ke rumah.

Tuhanku, Allahku, Maha Pengampun Engkau, Maha Pengasih, sudilah  membuka pintu RumahMu, dan terimalah mereka di KeabadianMu.(*)

*Gang Sapi Jakarta, 10 Januari 2021.

 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun