Mohon tunggu...
Felix Tani
Felix Tani Mohon Tunggu... Ilmuwan - Sosiolog dan Penutur Kaldera Toba

Memahami peristiwa dan fenomena sosial dari sudut pandang Sosiologi. Berkisah tentang ekologi manusia Kaldera Toba.

Selanjutnya

Tutup

Hukum Pilihan

RUU Laminol Itu Anti-UU Omnibus Ciptaker

18 November 2020   16:35 Diperbarui: 18 November 2020   17:14 503
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Lewat kanal YouTube Parmitu Anduk Leher, kelompok parmitu (parminum tuak) ini setiap hari setia menghibur ribuan warga Indonesia dengan lagu-lagu pop Batak dan Indonesia. Apakah mereka menganggu ketertiban dan ketenteraman nasional? (Screenshot YouTube Parmitu Anduk Leher)

Kedua, seberapa besar populasi peminum alkohol di Indonesia dan seberapa besar dan luas gangguan ketertiban dan ketenteraman yang ditimbuklannya?   Tak ada juga data empiris yang mendukung konsideran itu.  Sekali lagi, dasarnya hanya asumsi, atau mungkin ayat suci.

Jadi, menurut hemat saya, RUU Laminol itu harus dibuang ke tempat sampah karena dasarnya asumtif, praduga, dan yang terpenting, dia menegasikan atau anti-UU Ciptakerja.   Balegnas DPR RI tolong bekerja dengan logika empiris, bukan dengan praduga, sesuci apapun praduga itu.(*)
 
 
 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hukum Selengkapnya
Lihat Hukum Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun